Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Energi Bangsa Dalam Garis Patahan Sumatra
9 Desember 2017 20:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Alvi Dika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Patahan Sumatra merupakan patahan yang diakibatkan oleh gaya tektonik yang berasal dari pergerakan lempeng Eurosia dan lempeng Indo-australia. Gaya tektonik pada pulau Sumatra ini merupakan gaya konvergen (tekan). Pergerakan dari lempeng ini mengakibatkan terbentuknya pegunungan bukit barisan. Patahan Sumatra termasuk pada jenis sesar geser, sama seperti patahan San Andreas yang terdapat di Amerika Serikat. Patahan ini memiliki panjang sekitar 1900 km, sangat aktif dalam aktifitas seismic sepanjang patahan.
ADVERTISEMENT
Patahan Sumatra tersegmentasi dalam 19 segmen, tidak seperti kebanyakan patahan, patahan sumatra memiliki segmen yang cukup banyak dan memiliki pola yang cukup unik pada setiap segmennya. Banyak metode yang bisa digunakan dalam mengkaji patahan sumatra ini and beragam model dalam memetakan aktifitas seismic sepanjang patahan. Tujuannya untuk mengetahui pola, kuantitas aktifitas seismic tiap tahunnya, back arc basin, fore arc basin, dan tektonik evolusi pada suatu kawasan yang terbilang regional.
Tanah bencana sering disematkan terhadap pulau sumatra, dikarenakan banyaknya musibah alam yang terjadi setiap tahunnya, Musibah fenomenal yang pastinya masyarakat Indonesia ingat yaitu musibah tsunami Aceh pada tahun 2004. Selain musibah tsunami, masih banyak bencana alam yang terjadi merugikan penduduk di pulau sumatra. Sumatra Barat menjadi salah satu provinsi dengan tingkat gempat bumi yang sering terjadi. Kepulauan Mentawai lebih sering terjadinya gempa di laut, dikarenakan kepulauan ini berada pada daerah dekat dengan aktifitas subduksi.( Dikutip dalam artikel Kejadian Gempabumi Wilayah Sumatra Barat Periode Tahun 2016 dan Evaluasinya, oleh Ma’muri)
ADVERTISEMENT
Gempabumi sepanjang tahun 2016 lebih sering terjadi yang disebabkan oleh segmen sianok. Segmen ini merupakan segmen yang paling aktif dari pada segmen yang lain. Dari 195 kejadian gempa pada tahun 2016 ada satu gempa yang diikuti dengan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan BMKG dengan level Waspada untuk seluruh pantai barat Sumatra dan level Siaga untuk kepulauan Mentawai. (Dikutip dalam artikel Kejadian Gempabumi Wilayah Sumatra Barat Periode Tahun 2016 dan Evaluasinya, oleh Ma’muri) Tanah bencana ini tidak hanya dikaruniakan oleh Tuhan dalam pandangan yang negatif, namun dibalik itu kekayaan sumber daya cukup berlimpah. Sumber daya alam yang memberikan pengaruh ekonomi terhadap suatu kawasan ialah energi.
Energi bukan hanya sebagai komoditas biasa melainkan sudah menjadi pendapatan terbesar negara. Pulau sumatra sendiri menyediakan pasokan energi nasional yang cukup besar dibanding pulau-pulau lain. Kenapa pulau sumatra bisa menghasilkan begitu banyak kandungan energi? Jawabannya tidak lain yaitu patahan sumatra. Energi yang terkandung berupa minyak, gas, mineral tambang, dan panas bumi.
ADVERTISEMENT
Zona subduksi ini, dalam eksplorasi petroleum terbagi menjadi 2 zona yaitu back arc basin dan fore arc basin. Patahan sumatra memisahkan pembagian kedua zona ini agar lebih mudah terlihat. Fore arc basin dan back arc basin ini memiliki stratigrafi yang berbeda baik secara sequence, facies, dan lain-lainnya. Back arc basin merupakan zona yang terdapat dibelakang zona subduksi, banyak lapangan migas yang dikembangkan di zona ini. Banyak parameter kenapa lapangan migas banyak dikembangkan pada zona back arc basin ini salah satunya, luas basin yang besar, petroleum sistem yang lengkap, formasi yang sudah mature, dan resiko pengeboran yang relatif rendah.
Zona fore arc basin sendiri masih sedikit sekali pengembangan lapangan migas, dikarenakan dekat dengan zona pengangkatan, sehingga beberapa formasi yang tersingkap, tererosi seiring berjalannya waktu dan masih tingginya resiko pengeboran dikarenakan termal bawah permukaan yang dingin, sehingga proses pematangan reservoir relatif lama dan tidak ekonomis.
ADVERTISEMENT
Pada daerah sumatra, Sumatra tengah menjadi daerah dengan tingkat cadangan minyak yang cukup besar dengan cekungannya, namun ini masih dalam perkiraan. Untuk cadangan gas alam, Sumatra selatan menjadi daerah dengan tingkat cadangan yang besar. Aceh menjadi daerah kedua dengan tingkat cadangan yang besar. (Eko Widianto, 2007) Peran patahan cukup berperan dalam menjadikan Pulau Sumatra ini menjadi kawasan produksi migas nasional yang cukup besar.
Peran patahan sumatra dalam energi yang lain ialah panas bumi. Berbeda dengan eksplorasi migas yang targetnya berada pada batuan sedimen. Eksplorasi panas bumi dieksplorasi pada zona batuan beku dengan adanya manifestasi-manifestasi di atas permukaan. Gunung api di sumatra sendiri cukup banyak dan beberapa sudah dikembangkan menjadi pembangkit energi panas bumi. Energi panas bumi sendiri lebih murah dan berkelanjutan dibanding energi fosil.
ADVERTISEMENT
Dalam eksplorasi petroleum, porositas dan permeabilitas cukup dipengaruhi oleh kerapatan antar pori batuan yang biasa disebut matriks pori. Panas bumi porositas dan permeabilitas dipengaruhi oleh rekahan, disebut matriks rekahan. Rekahan ini sendir dibentuk oleh pergerakan patahan sumatra melalui segmen-segmen yang lebih kecil. Sama halnya dengan petroleum sistem, dalam kasus panas bumi dikenal dengan geothermal sistem. Perbedaan antar kedua sistem ini tedapat pada zona migrasi dan batuan asalnya. Patahan sumatra juga mengontrol aliran hidrogeologi pada sebuah kawasan, sehingga sangat penting sekali dalam eksplorasi panas bumi pemahaman akan patahan dan rekahan.
Dalam eksplorasi mineral tambang, patahan memiliki peranan yang cukup penting. Patahan sumatra menjadikan persebaran batuan dan mineral cukup beragam dan kaya. Proses ini dihasilkan dari aktifitas naiknya batuan sepanjang pegunungan bukit barisan dan proses daur ulang batuan yang cukup heterogen. Sehingga banyak wilayah yang memiliki komoditas tambang sendiri. Salah satu mineral tambang ialah batubara, dimana batubara
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, patahan sumatra merupakan sebuah anugerah bagi masyarakat yang tinggal di pulau sumatra. “Tanah bencana” bukanlah istilah yang mengerikan atau kemiskinan dari suatu daerah/pulau, namun tanah bencana ini mengajak masyarakat untuk mempelajari dan memahami bagaimana bumi ini bekerja. Satu kutipan yang ingin disampaikan “Ambillah energi dengan moral”.