Evolusi Pohon Filogeni

illustrasi teori evolusi. Sumber : https://pixabay.com

Filogenetik adalah teori sejarah evolusi spesies yang mengacu pada garis keturunan dan hubungan antara kelompok besar organisme. Filogenetik membutuhkan urutan perkembangan organisme dan pengetahuan tentang hubungan antar taksa. Pohon filogenetik memiliki beberapa cabang, memungkinkan beberapa organisme paling primitif dengan karakteristik serupa dan nenek moyang yang sama, seperti: rusa, monyet, dan kera. Nenek moyang organisme ini adalah organisme termasuk mamalia berplasenta. Ahli biologi telah menciptakan sistem untuk perkembangan evolusioner organisme berdasarkan evolusi. Organisme yang termasuk dalam suatu kelompok adalah nenek moyang dan keturunannya, berdasarkan sifat-sifat yang diwarisi dari nenek moyang. Diagram yang dianggap mewakili hubungan antara organisme atau komponen yang dikelompokkan disebut pohon filogenetik.

Ahli biologi telah menciptakan sistem untuk perkembangan evolusioner organisme berdasarkan evolusi. Organisme yang termasuk dalam suatu kelompok adalah nenek moyang dan keturunannya menurut sifat-sifat yang diwarisi dari nenek moyang. Diagram yang dianggap mewakili hubungan antara organisme atau komponen yang dikelompokkan disebut pohon filogenetik.

Belut hewan adalah makhluk pertama yang terpisah dari fitur leluhurnya, yaitu rahang. Kadal dipisahkan oleh ciri-ciri makhluk berbulu. Gorila di pohon filogenetik menunjukkan bahwa gorila adalah makhluk yang dipisahkan oleh ciri-ciri dengan berjalan dengan dua kaki.

Pohon filogenetik dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Jika suatu takson hanya memiliki satu nenek moyang dan hanya menghasilkan semua spesies dalam satu takson dan bukan takson lainnya. Kelompok ini diturunkan dari nenek moyang yang sama.

2. Apabila takson tidak meliputi spesies yang memiliki nenek moyang sama yang menurunkan spesies dalam takson tersebut. Selain manusia, yang termasuk ke dalam famili tingkatan takson adalah primata. Padahal manusia dan primata berasal dari nenek moyang yang sama.

3. Apabila suatu takson memiliki keturunan yang berasal dari dua atau lebih bentuk nenek moyang yang sama. Contohnya: mamalia laut.

Semua organisme di bumi merupakan keturunan dari nenek moyang atau leluhur yang sama. Berikut adalah empat fakta sederhana mengenai organisme, yaitu