Indahnya Kebersamaan Lebaran dalam Tradisi Kupatan di Karanganyar

Suasana tradisi kupatan di Dusun Salaman, Karanganyar, Jawa Tengah. Foto: Alvian Yoga Yulianto

Mendekati Lebaran, kamu dan keluarga selalu mudik ke kampung halaman di Karanganyar, Jawa Tengah. Getaran kebahagiaan mengalir dalam dirimu karena momen ini selalu kamu nantikan setiap tahunnya. Waktu di mana keluargamu bersatu kembali, merayakan kemenangan bersama dengan penuh sukacita.

Kamu akan Lebaran di tempat kelahiranmu yang lekat dengan tradisi Jawa. Dusun Salaman mempunyai tradisi kupatan yang biasa dilakukan saat Lebaran.

Warga dusun menikmati sajian kupatan. Foto: Alvian Yoga Yulianto

Kupatan berarti kegiatan makan ketupat bersama setelah salat Id. Kamu berkumpul bersama seluruh warga dusunmu di aula masjid. Kamu dan para pemuda dusunmu berbondong-bondong dengan semangat yang bergelora, membawa sajian ketupat menuju pelataran masjid yang menjadi saksi bisu indahnya kebersamaan setiap warga.

Harum aroma ketupat dan opor ayam tercium sangat lezat selagi dibagikan. Menikmatinya dengan sayur nangka, krecek yang kenyal, telur kecap, serta kerupuk udang yang renyah. Semuanya menyatu menjadi sajian sempurna yang memanjakan lidahmu dalam kehangatan jiwa yang begitu erat.

Halalbihalal setelah tradisi kupatan. Foto: Alvian Yoga Yulianto

Selepas kupatan, tiba saatnya kamu beserta warga dusunmu saling halalbihalal, bersalaman untuk memaafkan satu sama lain. Dalam sapaan hangat dan pelukan tulus, kamu dan warga dusunmu membangun jembatan-jembatan kasih yang menyatukan hati dalam kebersamaan.

Sehari sebelum kupatan, kamu bersama ibumu serta warga dusunmu berkumpul di rumah RT dalam suasana riuh jelang persiapan. Kamu juga para remaja dusunmu menganyam daun kelapa untuk ketupat dengan cerita masa kecil yang mengalun riang. Ibumu bantu memasak ketupat yang usai dianyam sekaligus makanan pendamping ketupat.

Tradisi kupatan tak hanya sekadar makan ketupat bersama. Kegiatan ini memperlihatkanmu makna mendalam tentang kehangatan dan kebersamaan yang begitu berarti dalam perayaan Lebaran. Tak kan kamu temukan tradisi indah ini saat tinggal di tengah hiruk pikuk perkotaan.