Konten dari Pengguna

Gaya Hidup Sederhana melalui Kehidupan Minimalis

Nuqva Dinda Alvi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
2 April 2023 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nuqva Dinda Alvi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Trend Kehidupan Minimalis

Sumber: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Hidup minimalis merupakan gaya hidup yang populer belakangan ini. Gaya hidup ini mengajarkan kita untuk hidup dengan sederhana dan mengurangi barang-barang yang tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membuat seseorang yang menerapkan gaya hidup minimalis dapat menghemat pengeluaran serta dengan mudah menjadi kaya.
ADVERTISEMENT
Tren yang cepat berubah menjadikan khalayak tidak ingin ketinggalan yang pada akhirnya membuat khalayak terkesan menghambur-hamburkan uang hanya untuk mengikuti tren yang sedang ramai saat ini.
Influencer dan konten kreator juga berperan penting dalam budaya konsumerisme ini karena mereka ikut memasarkan apa yang mereka gunakan pada media sosial, sehingga membuat pengikut atau penggemarnya ingin membeli produk yang sama dengan yang mereka gunakan.
Di tengah gempuran budaya konsumerisme ini, sejumlah influencer terkenal seperti Raditya Dika melakukan campaign cara untuk hidup minimalis. Melalui kanal YouTube, Raditya sering membagikan tips untuk membeli barang yang tidak tren pada saat itu saja, melainkan membeli barang yang tetap bisa dipakai dalam kurun waktu 3-5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Konten Raditya yang memperkenalkan cara hidup minimalis ini mulai menjadi perhatian khalayak yang merasa sudah terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi suatu produk. Setelah Radit, mulai banyak influencer lain yang ikut melakukan campaign gaya hidup minimalis yang dimulai dari makanan, perabotan rumah hingga transportasi yang menekankan prinsip membeli suatu barang yang hanya dibutuhkan saja.
Sumber: Shutterstock.com
Berdasarkan pengalaman dari influencer yang menerapkan gaya hidup minimalis, mereka dapat membuktikan bahwa mereka dapat menghemat penghasilan sebanyak tiga kali lipat dalam setahun dibandingkan sebelum menerapkan gaya hidup minimalis.
Gaya hidup minimalis menekankan untuk tidak mudah tertarik terhadap segala tren yang bersifat sementara dan memikir ulang sebelum membeli suatu barang yang dapat dilihat dari segi intensitas kegunaan dan ketahanannya. Tidak masalah membeli barang yang mahal tapi kokoh dan tahan lama dibandingkan membeli barang yang murah namun tingkat ketahananannya rendah.
ADVERTISEMENT
Tren hidup minimalis ini mulai dilirik oleh masyarakat yang merasa sudah berlebihan dalam membeli bermacam produk sekaligus menjadi tips yang dapat dicoba untuk mempertebal tabungan. Karena sebagai seseorang yang akan beranjak tua, tentunya harus memikirkan masa depan di masa pensiun.