Konten dari Pengguna

Daya Tarik Iklan Menggiring Perilaku Konsumtif

Alvina Damayanti
Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
17 November 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alvina Damayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Freepik.com
ADVERTISEMENT
Iklan adalah pesan yang disampaikan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak melalui media tertentu. Iklan memiliki peran yang sangat penting dalam pemasaran karena dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif untuk mencapai berbagai tujuan bisnis. Salah satu aspek utama dari daya tarik iklan adalah penggunaan visual dan narasi yang kuat. Elemen visual memiliki kemampuan luar biasa untuk menarik perhatian audiens. Dalam dunia yang penuh dengan informasi, gambar dan desain grafis yang menarik dapat membuat iklan menonjol dan mengundang orang untuk berhenti sejenak dan melihat lebih dekat. Begitu juga dengan narasi yang kuat dapat membantu menciptakan ikatan emosional antara konsumen dan merek. Ketika cerita disampaikan dengan baik, audiens dapat merasakan pengalaman yang lebih mendalam dan dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk berinteraksi dengan merek.
Sumber : Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Freepik.com
Peranan iklan tidak hanya sebatas alat komunikasi, tetapi juga sebagai penggerak perilaku konsumtif masyarakat. Dalam era digital yang serba cepat ini, iklan hadir dalam berbagai bentuk dan platform, mulai dari televisi, radio, hingga media sosial seperti instagram, tiktok, facebook dan lain-lainnya. Iklan yang hadir dalam media sosial ini memainkan peran besar dalam menggiring perilaku konsumtif. Dengan adanya influencer dan endorsement dari tokoh publik, produk tertentu menjadi lebih menarik di mata konsumen. Pengikut cenderung merasa terinspirasi oleh gaya hidup yang ditampilkan oleh influencer, sehingga mereka berusaha untuk meniru atau mendapatkan produk yang sama. Ketika individu merasa tertekan untuk mengikuti tren atau gaya hidup tersebut, mereka lebih cenderung melakukan pembelian yang tidak perlu hanya untuk memenuhi ekspektasi sosial. Fenomena ini menunjukkan bagaimana iklan tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi produk, tetapi juga sebagai pembentuk budaya konsumtif di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Daya tarik iklan memang membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal perilaku konsumtif yang berlebihan di kalangan konsumen. Terpaan iklan yang terus-menerus dapat mengubah kebiasaan belanja individu dari yang awalnya rasional menjadi lebih konsumtif. Hal ini menciptakan pola perilaku dimana konsumen merasa terdorong untuk membeli barang-barang hanya karena keinginan bukan karena benar-benar mereka butuhkan. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengembangkan kesadaran kritis terhadap iklan serta belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Dapat disimpulkan, daya tarik iklan memiliki kekuatan besar dalam menggiring perilaku konsumtif masyarakat. Melalui kombinasi teknik pemasaran kreatif dan pemanfaatan media sosial, iklan mampu menciptakan hubungan emosional antara konsumen dan produk. Meskipun demikian, kesadaran akan dampak dari perilaku konsumtif ini sangat penting agar konsumen dapat membuat keputusan pembelian yang bijak dan bertanggung jawab. Dengan demikian, kita dapat menikmati manfaat dari inovasi dan kemudahan yang ditawarkan oleh produk tanpa terjebak dalam siklus konsumsi yang merugikan.
ADVERTISEMENT