Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Penting, Ajarkan Anak Pertolongan Pertama Saat Kecelakaan Kesehatan Sosial
21 Februari 2023 16:18 WIB
Tulisan dari Mohammad Alvo Herlambang R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO Adakan Pelatihan Penggunaan Obat dan Peralatan P3K untuk Ssiwa/Siswi Sekolah Dasar Desa Mojosari
ADVERTISEMENT
Reporter : Mohammad Alvo Herlambang R
Kamis , 26 Januari 2023
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim 1 Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan pelatihan P3K dengan tema “Edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengadaan Kotak P3K” di Desa Mojosari, Kecamatan Karanaggede, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini berlokasi di gedung Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Desa Mojosari pada Kamis, (26/1/2023).
Tujuan dari adanya pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta tentang pentingnya P3K dan cara-cara menangani kecelakaan yang terjadi di Sekolah Dasar Desa Mojosari, mengingat para peserta didik yang ada di Sekolah Dasar berada pada usia yang sangat aktif dan memiliki keingintahuan yang tinggi, sehingga tak jarang anak mengalami insiden-insiden yang tak diinginkan.Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) sangat penting untuk diajarkan pada anak-anak. Insiden terluka atau kecelakaan bisa terjadi kapan pun. Dengan memberikan pengetahuan tentang P3K, anak sudah memiliki 'modal' penting jika terjadi sesuatu.
ADVERTISEMENT
Menurut Bpk.Hadi Selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Desa Mojosari pelatihan P3K, pelatihan yang diadakan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan pengetahuan kepada para peserta mengenai cara penanganan terhadap insiden-insiden yang tidak diinginkan di sekolah yang terkait dengan kesehatan anak. Ia juga berharap kegiatan seperti pelatihan P3K ini lebih sering diadakan dan dapat mengundang lebih banyak peserta, sehingga pengetahuan dan wawasan yang didapatkan lebih banyak.
“Kami berterima kasih kepada adek-adek KKN Undip Desa Mojosari karena jujur saja, pelatihan seperti ini belum pernah dilaksanakan di Desa kami, jadi ini yang pertama kali” ujar bapak Hadi selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Desa Mojosari yang mewakili Bapak Kepala Desa Mojosari.
Pada kegiatan pelatihan ini juga setiap sekolah diberikan kotak P3K beserta isinya yang diharapkan dapat membantu para guru di sekolah.
ADVERTISEMENT
P3K tersebut bersifat memberikan perasaan tenang pada korban dan mengurangi bahaya yang lebih besar. Siapa pun dapat menjadi korban. Adik, kakak, orang tua, teman, bahkan diri sendiri
dapat menjadi korban. Pertolongan pertama biasanya diberikan oleh orang-orang di sekitar korban. Tindakan pertolongan pertama dapat mencegah keadaan bertambah buruk sebelum korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Berbagai jenis obat dan peralatan yang tergolong sederhana dibutuhkan dalam melakukan P3K, misalnya gunting, pinset, sarung tangan, dan lain-lain.
Seperti melakukan pertolongan pertama pada korban mengalami pingsan atau kekurangan oksigen dalam tubuh merupakan upaya yang dasar yang diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Desa Mojosari Kec. Karanggede Kab. Boyolali. Pengetahuan Peetolongan Pertama Pada Kecelakaan Ini sangat penting diajarkan pasalnya dilihat dari kegiatan para siswa/siswi yang sangat aktif.
ADVERTISEMENT
Dalam pelatihan itu, anak-anak diberikan pemahaman mengenai bagaimana cara menangani apabila ada temannya yang pingsan, berdarah akibat terjatuh dan beberapa penangan pertolongan pertama lainnya. Anak-anak juga diberi pemahaman apabila ada ambulans yang lewat dengan membunyikan sirine harus berbuat apa.
Anak-anak terlihat sangat antusias mendengarkan beberapa arahan dari Para Mahasiswa KKN. Siswa siswi itu terlihat bersemangat ketika ada pertanyaan yang diberikan.
"Tindakan sekecil apapun dalam situasi dalam situasi pertolongan pertama dapat membantu. Sebaiknya tidak menertawakan atau me-bully temannya yang mengalaminya kecelakaan kecil seperti terjatuh atau terpeleset kata Muslimah” Guru Madrasah Ibtidaiyah Desa Mojosari”.