Konten dari Pengguna

Waspada Bencana! Tim 1 KKN Undip Membuat Jalur Evakuasi Untuk Desa Mojosari

Mohammad Alvo Herlambang R
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I Tahun 2023
21 Februari 2023 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Alvo Herlambang R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama warga Desa Mojosardan Karang Taruna Desa  Mojosari
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama warga Desa Mojosardan Karang Taruna Desa Mojosari

Boyolali (4/2/2023) Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali pada awal tahun 2021 tepatnya pada puncak musim hujan mengalami bencana dahsyat yakni bencana banjir bandang yang menelan banyak kerugian terutama kerugian material dan harta benda.

ADVERTISEMENT
Tercatat sebanyak 3 rumah warga pada Dusun 1 dan 3 di Desa Mojosari rusak parah hingga hanyut tersapu oleh bencana banjir yang juga terjadi secara mendadak. Dengan bentuk Topografi yang mencekung di sebagian Dusun 1 sistem drainase untuk mengurangi banjir yang kurang dan permasalahan aliran dangkal serta tempat serapan yang kurang menjadikan pokok permasalahan Desa Mojosari mengalami Bencana banjir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan diketahui Dua titik wilayah di Desa Mojosari yang berpotensi terjadi Banjir bahkan sudah menunjukkan berbagai macam gejala seperti sungai yang mengalami kedangkalan, drainasse atau selokan yang sudah tidak bisa untuk air mengalir serta rusak, hingga banyak rumah yang sudah tidak layak huni karena pergeseran tanah yang merusak pondasi rumah tersebut, terlebih lagi masih banyak masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut dan rata-rata adalah masyarakat berusia diatas 50 tahun.
Penyerahan Modul PemetaanTahap Bencana Banjir
Kegiatan mitigasi bencana dan pengenalan terhadap wilayah yang rawan terjadi bencana banjir menjadi salah satu perhatian penting bagi ketiga komponen masyarakat tersebut, akan tetapi masih belum mendapatkan edukasi mengenai pengetahuan tentang mitigasi, penanggulangan, dan pencegahan bencana tanah longsor yang berpotensi terjadi di Desa Mojosari.
ADVERTISEMENT
Karang Taruna, dan Ketua RT dan sebagian Warga Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali adalah kelompok yang sangat berpengaruh terhadap aspek-aspek keamanan, keharmonisan, dan pengayoman bagi masyarakat di Desa Mojosari. Sehingga dalam hal ini mereka juga bertanggung jawab atas pemberian informasi, pengamanan, dan pelayanan publik terutama di desa tersebutpenanggulangan, dan pencegahan bencana tanah longsor yang berpotensi terjadi di Desa Mojosari.
Survei Lokasi Banjir Pada Dusun 1 Desa Mojosari
Survei Lokasi Banjir Pada Dusun 3 Desa Mojosari
Kejadian banjir mengganggu keseimbangan ekosistem yang berada di Desa Mojosari , tidak hanya unsur fisik yang terganggu namun juga mengganggu aktivitas sosial ekonomi. Dampak negatif yang diterima penduduk berupa kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian, sehingga kesejahteraan penduduk mengalami penurunan. Oleh sebab itu, dibutuhkan kajian mendalam untuk menghadapi Mitigasi Bencana Banjir . Analisa tingkat kerawanan banjir menjadi solusi yang bersifat kooperatif untuk pengurangan risiko yang Konferensif di wilayah Desa Mojosari, upaya penanggulangan bencana banjir dari mulai tahap sebelum banjir, tahap banjir terjadi, tahap banjir selesai salah satu bentuk contoh penanggulangan tahap banjir terjadi yaitu pengenalan dan pengadaaan rambu jalur evakuasi dan titik kumpul.
Denah Rencana Lokasi PemetaanJalur Evakuasi
Sedangkan jalur evakuasi sementara, Dusun 3 wilayah Banger Ledok, Dusun 1 wilayah Jati Sari dan untuk tiktik kumpul sesuai dengan instruksi dari bapak sekdes Desa Mojosari berada di Balai Desa Mojosari. Titik tersebut adalah sering terjadibanjir jika intensitas hujan untuk sementara sesuai dengan hasil observasi dan wawancadengan penduduk sekitar yang terkena banjir.
ADVERTISEMENT
Menetapkan jalur dan rambu evakuasi untuk tiap-tiap sektor evakuasi, yaitu, Warga Mojosari mengidentifikasi jalur evakuasi dengan memberi warna berbeda untuk sektor evakuasi yang berbeda. Pertimbangkan jarak terdekat dari tiap-tiap sektor evakuasi untuk mencapai tempat evakuasi. Selain itu tempatkan juga simbol untuk rambu evakuasi yang dibutuhkan untuk membantu proses evakuasi. Bedakan simbol untuk rambu evakuasi yang telah terpasang, dengan simbol untuk rambu evakuasi yang masih dalam tahap rencana pemasangan.
Dengan adanya upaya keselamatan/mitigasi yang tetapkan sementara kami, harapan besar agar edukasi dan pengenalan ini dapat terealisasikan dan memberi paham akan pertolongan pertama dan secepatnya pada bencana.
Penulis : Mohammad Alvo Herlambang R – Manajemen Dan Administrasi Logistik
Dosen Pembimbing Lapangan :
ADVERTISEMENT
1. Reni Wiyatasari, S.S, M.Hum
2. Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M.Si, IPM
3. Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P, MPM