Konten dari Pengguna

Apa Itu Kolesterol? Penyebab & Cara Mencegah Kolesterol Tinggi

Alya Nasya Nur Azizah
Nama saya Alya Nasya Nur Azizah lahir di Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2006. Seorang Mahasiswi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Ilmu Keperawatan.
13 Oktober 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Nasya Nur Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembentukan kolesterol, lemak, arteri, vein, jantung (sumber https://www.istockphoto.com/id/foto-stok-gratis)
zoom-in-whitePerbesar
Pembentukan kolesterol, lemak, arteri, vein, jantung (sumber https://www.istockphoto.com/id/foto-stok-gratis)
ADVERTISEMENT
Kolesterol adalah sejenis lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga didapatkan dari makanan hewani. Zat ini berperan dalam produksi vitamin D, hormon, dan asam empedu yang membantu pencernaan lemak. Dalam jumlah yang tepat, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru dan menjaga fungsi normal tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kolesterol berperan penting dalam pencernaan, produksi hormon, dan pembentukan vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan menyebabkan berbagai penyakit serta komplikasi.
Kolesterol diangkut dalam darah oleh protein, membentuk senyawa yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis utama lipoprotein, yaitu lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat, dan lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik.
LDL berfungsi membawa kolesterol dari hati ke sel-sel yang membutuhkan, tetapi jika jumlahnya berlebihan, kolesterol dapat menumpuk di dinding arteri dan memicu penyakit. Sebaliknya, HDL mengangkut kolesterol kembali ke hati, di mana kolesterol tersebut dipecah atau dibuang melalui feses.
Tingkat kolesterol dalam darah bervariasi, tergantung pada risiko seseorang terhadap penyakit pembuluh darah arteri. Untuk memeriksa kadar kolesterol, tes kolesterol total biasanya dilakukan.
ADVERTISEMENT
Penyebab kolesterol Tinggi
Beberapa penyebab kolesterol dapat dipengaruhi oleh gaya hidup. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan :
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan cepat saji, daging olahan, dan makanan yang digoreng, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Gula dan karbohidrat olahan juga dapat memengaruhi kadar kolesterol.
Gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar kolesterol baik (HDL). Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan lemak sebagai energi dan mengurangi penumpukan kolesterol dalam darah.
Orang yang kelebihan berat badan, terutama dengan indeks massa tubuh (IMT) di atas 30, berisiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi. Lemak berlebih, terutama di area perut, dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL.
ADVERTISEMENT
Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi juga berperan penting. Faktor genetik dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap peningkatan kolesterol, bahkan jika gaya hidup mereka sehat.
Merokok tidak hanya merusak dinding pembuluh darah tetapi juga menurunkan kadar HDL, yang bertugas membantu menghilangkan kolesterol jahat dari tubuh. Ini meningkatkan risiko pembentukan plak di arteri.
Pencegahan Kolesterol Tinggi
Untuk mencegah kolesterol tinggi, perubahan gaya hidup yang sehat sangat penting. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kadar kolesterol:
Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, produk olahan susu tinggi lemak, dan makanan yang digoreng. Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Konsumsi lemak sehat seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
ADVERTISEMENT
Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL. Olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau jogging sangat efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan kolesterol.
Menurunkan berat badan, bahkan hanya beberapa kilogram, dapat memberikan dampak besar pada penurunan kadar kolesterol. Jaga pola makan seimbang dan tingkatkan aktivitas fisik untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Berhenti merokok memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan kadar HDL, sehingga tubuh lebih efisien dalam membersihkan kolesterol jahat. Berhenti merokok juga mengurangi risiko penyakit jantung.
Itulah penjelasan mengenai beberapa penyebab dan cara pencegahan kolesterol. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika anda mengalami beberapa keluhan yang mengarah ke kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT