Konten dari Pengguna

Bisa Berdampak Fatal untuk Janin, Pemijatan Perut Ibu Hamil Tidak Disarankan

Alya Naura Salsabila
Fakultas Kesehatan Masyarakat Mahasiswi Universitas Airlangga
14 Mei 2023 4:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Naura Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil . Foto: christinarosepix/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil . Foto: christinarosepix/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Faktor kehamilan trimester III seperti perubahan fisiologis, hormonal, fisik dan perilaku umumnya dapat menyebabkan munculnya beberapa keluhan pada kenyamanan ibu hamil. Untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut, banyak ibu hamil yang melakukan terapi dengan pijat hamil karena dipercaya memiliki efek positif pada kenyamanan ibu.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa dokter tidak menyarankan bahkan melarang pijat hamil ini karena dikhawatirkan bila dilakukan pemijatan pada area yang sembarangan dan prosedurnya kurang tepat akan menyebabkan dampak berbahaya, mulai dari kecacatan bentuk fisik bayi sampai akibat yang paling berbahaya adalah kematian pada bayi atau keguguran.
Pada kehamilan, terdapat suatu kondisi yang bisa dibilang sangat rentan. Pada fase ini, segala bentuk gangguan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Apabila dilakukan sesuatu pada perut ibu hamil, maka akan menimbulkan kecacatan pada bayi.
Maka dari itu, pemijatan pada ibu hamil terutama pada bagian perut tidak disarankan dalam dunia kesehatan. Pemijatan pada ibu hamil juga bisa menimbulkan kondisi yang lebih parah yakni keguguran. Tekanan dari luar yang terlalu keras akan mempengaruhi kondisi janin.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini mengarah ke bentuk janin yang bisa menimbulkan pendarahan. Saat kondisi terlalu parah, maka janin tersebut tidak bisa bertahan hidup. Pada akhirnya, ibu tersebut akan mengalami keguguran.
Pijatan ibu hamil Foto: Thinkstock
Tindakan pemijatan pada ibu hamil tidak sepenuhnya berdampak buruk pada ibu hamil. Bagian tubuh yang paling rentan pada ibu adalah sekitar perut. Apabila dilakukan di bagian tubuh yang lain akan melancarkan peredaran darah.
Namun, diperlukan konsultasi dengan dokter terkait pemijatan tersebut supaya pijat dapat berjalan tanpa melukai ibu. Beberapa dampak positif yang diberikan yaitu mengurangi kecemasan, stres, dan rasa nyeri pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan munculnya hormon-hormon yang memberikan efek tersebut bagi tubuh.
Sebelum melakukan pijat, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak berisiko. Risiko kehamilan seperti persalinan prematur dan BBLR serta mengurangi kejadian depresi post partum.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya ibu hamil menghindari pijatan di bagian perut karena akan menimbulkan dampak yang fatal bagi janin. Namun, dapat melakukan pijatan ketika usia kandungan memasuki trimester II. Tenaga kesehatan juga harus lebih tanggap dalam menghadapi kasus ini karena berpengaruh ke angka kematian bayi.