Konten dari Pengguna

Peran Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Optimalisasi Perkembangan Psikomotorik

Alya Nuraini
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
15 September 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Nuraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
lustrasi Tangan Buah Hati. Sumber: (https://www.pexels.com).
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi Tangan Buah Hati. Sumber: (https://www.pexels.com).
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan merupakan kondisi fisik tubuh yang berkembang melalui proses aktif dan berkelanjutan, sedangkan perkembangan adalah rangkaian perubahan fisik dan mental manusia yang bergerak ke arah yang lebih maju dan sempurna. Seiring dengan perkembangan fisik anak, kemampuan motoriknya juga dapat berkembang secara seimbang. Setiap gerakan yang dilakukan anak akan sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
ADVERTISEMENT
Perkembangan psikomotorik memiliki peran penting dalam membentuk orientasi sikap dan pengetahuan, karena merupakan salah satu aspek perkembangan yang mendasari kecerdasan serta emosi sosial. Perilaku psikomotorik harus mengintegrasikan fungsi psikis, yang mencakup kognitif, afektif, dan konatif, dengan sistem neuromuscular, yaitu saraf dan otot. Perkembangan psikomotorik terdiri dari dua jenis, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar terutama melibatkan penggunaan otot-otot besar, sedangkan motorik halus lebih banyak melibatkan otot-otot kecil. Kematangan psikomotorik adalah perkembangan kemampuan individu yang dipengaruhi oleh pertumbuhan otak dan sistem saraf.

Tokoh-tokoh Konsep dalam Tugas Perkembangan

Teori Vygotsky

Teori Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial, budaya, dan sejarah dalam perkembangan manusia. Menurut teori ini, kemampuan kognitif berperan dalam memecahkan masalah, mempermudah tindakan, meningkatkan keterampilan, dan memungkinkan seseorang bertindak sesuai dengan kapasitas alami mereka. Teori Vygotsky mencakup pembelajaran perkembangan kognitif, yang menekankan bahwa pengajaran dari guru harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak, serta mendorong penggunaan metode pembelajaran kolaboratif dan kooperatif.
ADVERTISEMENT

Teori Jean Piaget

Menurut Piaget, bayi lahir dengan skema sensorimotor dasar yang membentuk kerangka awal interaksi mereka dengan lingkungan. Pengalaman awal seorang anak dibatasi oleh skema sensorimotor ini. Dengan kata lain, hanya peristiwa-peristiwa yang dapat diasimilasikan ke dalam skema tersebut yang dapat direspons oleh anak, sehingga peristiwa-peristiwa ini menentukan sejauh mana anak mengalami dunianya. Berikut ini adalah tahapan perkembangan intelektual menurut Piaget:
ADVERTISEMENT

Fungsi Perkembangan Motorik

Fungsi perkembangan motorik antara lain:
Pola perkembangan manusia menunjukkan bahwa manusia berkembang dari keadaan lemah menjadi kuat, lalu kembali melemah. Dengan kata lain, pertumbuhan dan perkembangan mengikuti hukum alam, di mana terdapat fase peningkatan dan penurunan. Setelah seseorang mencapai puncak perkembangan fisik dan kognitif, akan terjadi penurunan secara bertahap. Selain itu, perkembangan fisik, emosional, dan psikomotorik saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan, karena ketiga aspek ini saling mendukung satu sama lain.
ADVERTISEMENT