Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Inovasi Pembelajaran Matematika: Belajar Kesebangunan Menjadi Menyenangkan
8 Mei 2025 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Alya Pitaloka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Palembang, 8 Mei 2025 — Pada hari kamis di kelas VII MTs Aisyiyah Palembang melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika yang berbeda dari biasanya. Materi yang dibahas adalah kesebangunan bangun datar, kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 10.35 WIB.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi perhatian utama dalam pembelajaran kali ini adalah penggunaan media nyata dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Media nyata merupakan bantuan untuk memahami materi bangun dan juga memfasilitasi siswa dalam memahami konsep kesebangunan secara langsung melalui aktivitas mengukur dan membandingkan. Dengan metode ini, siswa dapat melihat dan merasakan sendiri bagaimana dua bangun bisa dikatakan sebangun melalui pengamatan yang telah mereka lakukan.
Selain itu, LKPD yang disiapkan menjadi sarana kegiatan siswa dalam membangun pemahaman. Siswa mengerjakan LKPD secara berkelompok, berdiskusi aktif, dan saling bertukar pendapat. Setiap lembar kerja memandu mereka untuk menuliskan pengamatan, membuat simpulan, dan mengaplikasikan konsep pada soal-soal kontekstual.
Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, siswa menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka terlihat fokus, semangat berdiskusi dalam kelompoknya, dan aktif dalam setiap kegiatan. Ketika media nyata dibagikan, para siswa secara otomatis tertarik untuk mencoba dan menguji kesebangunan dari berbagai bangun yang telah dibagikan.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya apakah mereka tau apa itu kesebanguan, ada beberapa siswa mampu menjawabnya dengan benar dan juga menjelaskan kepada teman-temannya yang lain. Salah satu kelompok menyampaikan, “Bangun ini sebangun karena panjang sisi-sisinya sebanding dan sudutnya sama besar,” dalam pemahaman konsep telah tercapai dengan baik.
“Saya percaya bahwa pembelajaran akan lebih efektif jika siswa diajak mengalami langsung. Media nyata bukan hanya membuat pembelajaran jadi seru, tapi juga membuat konsep matematika lebih mudah dipahami,” ujar Ibu Fani selaku guru mata pelajaran matematika.
Pembelajaran hari ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dalam metode dan media pembelajaran dapat memberikan dampak besar terhadap pemahaman siswa. Penggunaan media yang tepat dan perencanaan aktivitas yang matang menjadikan pembelajaran matematika tidak lagi membosankan, tapi justru menyenangkan dan mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa senang ketika melihat siswa siswi di MTs Aisyiyah dapat memahami dan senang ketika belajar Matematika. Ini semua dapat membuktikan bahwa pembelajaran bisa disampaikan dengan cara yang lebih menyenangkan” ujar Alya Pitaloka, Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, UIN Raden Fatah Palembang.
Pendekatan seperti ini dapat ditiru penerapannya agar pembelajaran Matematika lebih bisa dipahami siswa dan menjadi lebih menyenangkan.