Cegah DBD! Mahasiswa KKN Undip Membuat Spray Anti Nyamuk Alami dari Serai

Penyuluhan pembuatan spray anti nyamuk alami dari serai kepada ibu-ibu Desa Sukomarto. Sumber: Dokumentasi Alya Salwa Az Zahra (KKN TIM II UNDIP 2024)

Temanggung (2/8/2024) - Mahasiswa KKN UNDIP program studi Kimia, Alya membuat spray anti nyamuk dari serai. Alya melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu masyarakat Desa Sukomarto mengenai cara membuat beserta penggunaan spray anti nyamuk tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari.

Pembuatan spray anti nyamuk tersebut ditujukan sebagai upaya untuk menanggulangi ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang tinggi di Temanggung. Alya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi alam sekitar dengan membuatan spray anti nyamuk alami dari serai, sebuah tanaman herbal yang mudah ditemukan di sekitar kita. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di Desa Sukomarto, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung dengan tujuan memberdayakan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan mandiri.

Pilihan serai sebagai bahan utama pembuatan spray anti nyamuk bukan tanpa alasan. Tanaman yang satu ini mengandung minyak atsiri yang kaya akan senyawa aktif seperti sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Senyawa-senyawa inilah yang berperan penting dalam mengusir nyamuk. Selain itu, serai juga mudah didapatkan, aman digunakan, dan memiliki aroma khas menyegarkan yang disukai banyak orang.

Poster informasi terkait spray anti nyamuk alami dari serai. Sumber: Dokumentasi Alya Salwa Az Zahra (KKN TIM II UNDIP 2024)

Dalam pelatihan tersebut, Alya menjelaskan secara detail langkah-langkah pembuatan spray anti nyamuk dari serai. Mulai dari pemilihan serai yang berkualitas, proses perajangan, hingga pencampuran dengan bahan pelarut alami seperti air atau alkohol. Peserta juga diajarkan cara pengemasan yang tepat agar spray dapat digunakan dengan aman dan efektif.

Ibu-ibu Desa Sukomarto dan masyarakat yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlihat serius memperhatikan setiap penjelasan yang disampaikan. Setelah pelatihan, mereka langsung mempraktikkan cara membuat spray anti nyamuk secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat khususnya ibu-ibu Desa Sukomarto untuk lebih kreatif dan mandiri dalam menjaga kesehatan. Selain itu, mereka juga mendorong pengembangan produk-produk alami lainnya yang berbahan dasar tanaman herbal.