Kejutan Lamaran di Hari Lebaran

Sore itu aku duduk di pojok kanan suatu restoran di Grand Indonesia, menunggu Aa untuk janjian makan malam bersama. Ini bukan weekend, hanya saja kebetulan baru pulang kantor pukul 19.00 dan GI cukup dijangkau dengan 15 menit dari kantorku di kawasan Gambir. Sepi rasanya jika harus makan malam sendirian di rumah. Aa belum selesai dengan kerjaannya di Sahid Sudirman Center, dia mau mampir menemaniku makan malam, kemudian melanjutkan lemburnya.

Aku sudah memasan makanan untuk kami berdua. Supaya jika Aa datang, kita tinggal makan saja. Ingin cepat pulang juga rasanya, untuk istirahat. Capek. Besok masih harus kerja. Hanya sepuluh menit menunggu, Aa sudah datang. Dia menghampiri mejaku, menyimpan dompet, ponsel, dan jam tangannya, kemudian ke toilet dulu katanya.

Tidak sengaja aku melihat dompet Aa berantakan. Ada beberapa name card yang mencuat dari dompetnya. Ku lihat, dan kurapikan. Aku tertegun melihat secuil kerrtas HVS diantara name card yang berantakan itu. Kulihat tulisan tangan Aa disitu, dapat ku baca, tertera link https://www.tiket.com/promo/promo-kereta-mudik, dibawahnya aku melihat deretan angka dan huruf yang lagi-lagi ku kenali seperti tulisan tangan Aa, seperti kode booking tiket kereta api? Tapi Aa mau mudik kemana? Dia kan lahir dan besar di Jakarta.

Aku bengong sampai tidak sadar ternyata Aa sudah di depanku. "A maaf ya, ini tidak sengaja saya lihat. Ini apa A?", tanyaku penasaran. Aa gelagapan kulihat, entah ada apa. Tidak bisa dikira-kira Aa kenapa. Setelah terlihat kebingungan, Aa menjawab juga.

"Itu, kemarin saya juga pesan Tiket Kereta Lebaran 2018 via aplikasi tiket.com, untung Aa bisa dapat tiket dan promonya. Aa pesan tiket dengan tujuan yang sama kaya kamu, tapi H+2. Mau kerumah kamu. Sudah izin Ibu"

TEG!! Aku diam saja.

"Sebentar lagi, #TiketKemanapun kamu pergi, Aa juga akan pesan. H+2 lebaran nanti, Aa mau melamar kamu", Aa menyematkan cincin.