Memaafkan Membuat Hidup Terasa Mudah

Kalian pasti pernah kan merasa sakit hati dengan perkataan orang lain?

Sumber: iStockphoto

Pasti banyak dari kita yang merasakan sakit hati oleh perkataan orang lain atau bahkan orang terdekat kita sendiri, ntah maksudnya serius atau bercanda. Ketika kita mendapatkan perkataan yang tidak mengenakan sangat wajar ketika kita merasa sakit hati, marah, bahkan kecewa sekalipun. Perasaan sakit hati yang dirasakan ini menjadi energi yang negatif karena melibatkan perubahan perilaku dan keadaan fisiologis.

Bagaimana cara menyembuhkan sakit hati karena perkataan orang lain?

Sumber: iStockphoto

Berikut adalah cara untuk menyembuhkan sakit hati karena perkataan orang lain:

1. Ambil Sedikit Waktu

Yang pertama, pada saat kita merasa sakit hati oleh perkataan orang lain atau bahkan orang terdekat kita sendiri, kita bisa ambil sedikit waktu untuk merasakan perasaan bersedih, jika perkataan tersebut sudah lewat dalam batas wajar hingga membuat kalian ingin menangis maka menangislah sampai diri kalian merasa tenang.

2. Mengenali Diri Sendiri Lebih Dalam

Kita juga bisa mengambil waktu untuk berdiskusi dengan diri sendiri, tentang perkataan yang orang tersebut ucapkan bukanlah diri kalian yang sebenarnya. Mereka tidak benar-benar mengenal kita sedalam kita mengenal diri kita sendiri.

3. Olahraga

Olahraga sendiri dipercaya dapat membuat perasaan kita menjadi lebih baik lagi, karena hormon serotonin di dalam tubuh akan bertanggung jawab dalam mengatur perasaan kita. Saat olahraga juga kita bisa mengendalikan tubuh dan pikiran kita untuk melakukan hal yang positif sehingga tidak merasakan sedih terlebih dahulu.

Mengapa memaafkan dapat membuat hidup terasa mudah?

Sumber: iStockphoto

Karena pada saat kita sudah memaafkan kesalahan orang lain, kita akan merasa hidup dijalankan dengan mudah. Karena di dalam diri kita tidak lagi ada perasaan sedih, marah, kecewa, atau dendam sekalipun. Kita mungkin saja tidak bisa lupa dengan perkataan buruk orang lain kepada kita, tapi sangat penting bagi kita untuk memaafkan kesalahan tersebut, karena setiap manusia yang bernyawa tidak pernah luput dari salah.