Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Speech Delay pada Anak di Era Covid-19
23 April 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Alya Azzahra Jaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Speech delay tuh apa sih?
Jadi speech delay adalah kondisi keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa yang tidak sesuai dengan usia anak. Pada kondisi ini membuat anak tidak mampu menyampaikan pemikirannya akibat keterbatasan bahasa dan pemahaman yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sih tanda anak mengalami speech delay?
Menurut Early Support Children, Young People and Families terdapat beberapa tanda anak mengalami speech delay yaitu:
1. Tidak merespon terhadap suara.
2. Mengalami kemunduran dalam perkembangan.
3. Kesulitan dalam menerima arahan.
4. Mengeluarkan kata tidak pada umumnya.
5. Berbicara lebih lambat.
6. Kesulitan bersosialisasi dan kesulitan dalam belajar mengeja.
Kenapa sih banyak terjadi kasus speech delay pada era Covid-19?
Karena pada masa ini, segala aktivitas baik dari orangtua ataupun anak-anak dilaksanakan di rumah, mulai dari bekerja, sekolah, hingga bermain. Maka hal ini lah yang menyebabkan tingginya penggunaan gadget baik pada orangtua ataupun anak-anak. Terdapat peneliti yang menunjukan bahwa penggunaan gadget di era Covid-19 menimbulkan dampak negative terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak pada usia 5-6 tahun (Rihlah et al., 2021).
ADVERTISEMENT
Kira-kira faktor apa saja yang dapat mempengaruhi speech delay di era Covid-19?
Nah banyak sekali ternyata faktor yang mempengaruhi speech delay pada anak di era Covid-19 salah satu faktor yang mempengaruhi speech delay pada anak itu sendiri adalah interaksi sosial yang sedikit, pengurangan perambatan ucapan saat memakai masker, penundaan perawatan karena covid-19, penggunaan media elektronik seperti gadget, tablet, dan televisi yang tidak diatur dengan baik juga dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak (Oktariani, 2022).
Setelah mengetahui faktor-faktor yang dapat membuat sang anak mengalami speech delay, yuk mulai sekarang kita mulai perhatikan dengan ekstra sang anak yaa.