news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Butterfly Hug: Sentuhan Ajaib untuk Menenangkan Pikiran

Alya Haurul Ain
Mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala
4 Maret 2025 10:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Haurul Ain tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber gambar: Ilustrasi dibuat menggunakan AI.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: Ilustrasi dibuat menggunakan AI.
Siapa di sini yang tidak asing dengan drama Korea populer “it’s okay to not be okay”? Drama yang dibintangi oleh Kim Soo-hyun dan Seo Yea-ji ini menceritakan tentang isu kesehatan mental dan banyak sekali pelajaran yang dapat diambil salah satunya adalah mengajarkan tentang arti menyembuhkan luka di masa lalu atau trauma healing. Dalam drama ini, terdapat salah satu scene yang sangat populer yaitu butterfly hug.
ADVERTISEMENT
Apa sebenarnya metode butterfly hug ini? Bagaimana cara kerjanya? Apakah terbukti efektif untuk meredakan emosi dan memberikan rasa tenang? Yuk, kenali lebih dalam soal metode ini!
Apa itu butterfly hug?
Setiap orang pasti pernah mengalami cemas, stres, atau emosi yang sulit untuk dikendalikan. Ada kalanya dimana kamu berada dalam situasi yang penuh tekanan dan sangat membebani sehingga membuat kamu merasa kesal, marah, atau bahkan berujung menyalahkan diri sendiri. Hal ini jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Nah, butterfly hug adalah salah satu cara untuk meredam emosi dan membuat dirimu lebih tenang.
Butterfly hug (pelukan kupu-kupu) adalah metode terapi yang digunakan untuk menjaga kestabilan emosi dengan memberikan sugesti kepada diri sendiri agar merasa lebih baik. Teknik ini secara efektif mampu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan membantu kamu merasa aman. Terapi butterfly hug melibatkan rangsangan yang menjadikan perasaan terasa lapang dan menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri sehingga perasaan cemas dapat berkurang atau menurun.Tidak hanya itu, butterfly hug juga dikenal efektif memulihkan perasaan negatif dan traumatis loh. Hal ini dibuktikan ketika metode ini digunakan pada saat menolong korban yang selamat dari badai besar di Acapulco, Meksiko tahun 1998 untuk mengurangi perasaan traumatis yang dialami.
ADVERTISEMENT
Teknik ini awalnya dikembangkan oleh Lucina Artigas dan Ignacio sebagai bagian dari terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing). Dalam sesi EMDR, pasien diminta mengingat pengalaman traumatis sembari menerima stimulasi bilateral, seperti ketukan pada lengan menggunakan teknik butterfly hug. Stimulasi ini memungkinkan otak memproses kenangan traumatis secara lebih efektif, mengurangi intensitas emosi negatif yang terkait dengan memori tersebut. Karena kesederhanaannya, butterfly hug sering digunakan di luar sesi EMDR sebagai teknik pengelolaan stres dan kecemasan sehari-hari.
Apa manfaat butterfly hug?
Metode ini sangat cocok untuk mengurangi rasa cemas dan gelisah karena teknik ini membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk memberikan rasa tenang dan rileks pada tubuh. Selain itu, manfaat lain dari metode ini yang sangat jelas dirasakan adalah perubahan mood menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan metode butterfly hug mampu menyeimbangkan senyawa kimia dalam otak yang mengatur suasana hati serta hormon endorphin (penghilang rasa stres) yang dihasilkan oleh tubuh. Metode ini juga dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri karena metode ini bisa menghilangkan self low esteem dan menimbulkan perasaan yakin untuk mengaktualisasi diri sendiri dengan tujuan mencapai kematangan pribadi. Lebih kompleksnya, metode butterfly hug bisa memulihkan trauma. Metode ini secara konsisten dan perlahan akan mengendalikan ketakutan akan masa lalu dengan menghilangkan rasa cemas, meningkatkan kepercayaan diri, dan merubah perasaan jauh lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Cara melakukan butterfly hug
1. Pilih lokasi yang tenang dan jauh dari gangguan, lalu duduk di kursi atau berdiri. Usahakan punggung tetap dalam posisi tegak.
2. Tutup mata secara perlahan sambil memfokuskan pernapasan.
3. Silangkan kedua tangan dan tempelkan ke dada, dengan posisi ujung jari tengah di tulang selangka.
4. Mulai kepakkan tangan seperti sayap kupu-kupu. Sambil tetap mengatur napas, ketuk tangan kiri, lalu tangan kanan secara bergantian dengan gerakan maju mundur pada kecepatan yang nyaman.
5. Lakukan selama 2-5 menit atau minimal tepuk secara bergantian sebanyak 8 kali hingga kamu merasa lebih tenang.
6. Sambil melakukan gerakan ini, kamu bisa mengatakan afirmasi positif untuk diri sendiri, seperti “ aku pasti bisa!”, “jangan menyerah!”, “aku akan baik_baik saja”, “terimakasih sudah bertahan sampai sejauh ini”, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut kamu tentang teknik butterfly hug? Walaupun teknik ini tampak sederhana, tetapi ternyata dampaknya sangat efektif untuk merelaksasikan pikiran. Jadi, mengapa tidak mencoba merangkul diri sendiri dan menemukan ketenangan dalam setiap ketukan?