Konten dari Pengguna

Edukasi 5R Bagi Para Pelaku UMKM Desa Tanon oleh Tim 1 KKN Undip 2023/2024

Alysha Zahra
Alysha Zahra Maulida adalah seorang mahasiswa aktif jurusan Manajemen Administrasi Logistik Universitas Diponegoro
9 Februari 2024 2:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alysha Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelaksanaa Program Monodisiplin Pemberdayaan UMKM Melalui Edukasi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) oleh Alysha Zahra Maulida
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaa Program Monodisiplin Pemberdayaan UMKM Melalui Edukasi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) oleh Alysha Zahra Maulida
ADVERTISEMENT
Tanon (22/01/2024), Desa Tanon menjadi saksi dari upaya edukasi yang dilakukan oleh Tim KKN Undip, khususnya Tim 1, di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Tanon. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang konsep 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
ADVERTISEMENT
Tim KKN Desa Tanon, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Diponegoro, memandang pentingnya edukasi ini sebagai langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep 5R dipilih karena mencakup prinsip-prinsip penting dalam meningkatkan produktivitas UMKM.
Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan secara door to door ke para pelaku UMKM Desa Tanon. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Alysha Zahra Maulida selaku mahasiswa Tim 1 KKN Undip 2024 Desa Tanon, dan dilaksanakan di tempat strategis yang sering dikunjungi oleh masyarakat setempat. Dengan kehadiran masyarakat sebagai sasaran utama, tim KKN memulai sesi edukasi dengan memberikan penjelasan mendalam tentang arti dan pentingnya menerapkan konsep 5R dalam kehidupan sehari-hari.
Selama sesi edukasi, tim KKN menggambarkan setiap prinsip 5R secara praktis:
ADVERTISEMENT
1. Ringkas: Pelaku UMKM diajarkan untuk memilih dan memilah barang yang tidak diperlukan ditempat kerja
2. Rapi: Setelah dipisahkan, maka barang dirapikan dan disimpan di tempat yang sesuai
3. Resik: Setelah dirapikan, maka baik barang dan lingkungan harus bersih dan bebas dari kotoran maupun sampah
4. Rawat: Peran individu dalam menjaga ringkas, rapi, dan resik dari waktu ke waktu
5. Rajin: Mendorong pelaku UMKM untuk konsisten dalam menerapkan praktik 5R
Melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif, para pelaku UMKM Desa Tanon tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga diinspirasi untuk mengubah perilaku mereka menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Program ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam membangun kesadaran lingkungan dan memberdayakan masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Penulis : Alysha Zahra Maulida
Dosen Pendamping : Dr. Seno Darmanto, ST., MT
Lokasi KKN : Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen