KKN UNS Tim 284: STOP Pernikahan Dini di Girikikis, Wonogiri!!

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini: Pentingnya Persiapan Matang Membangun Rumah Tangga

Berdasarkan data dari UNICEF (United Nations Children's Fund) 2023, menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia dengan estimasi jumlah anak perempuan yang dinikahkan mencapai angka 25,53 juta jiwa. Menyadari hal tersebut, tim KKN 284 Universitas Sebelas Maret pada periode Juli-Agustus 2024 menyelenggarakan program kerja dengan fokus untuk memberikan pemahaman kepada para remaja di Kelurahan Girikikis seputar pernikahan dini dan kesiapan dalam berkeluarga. Program kerja tersebut berjudul “Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini: Pentingnya Persiapan Matang Membangun Rumah Tangga”. Dalam kegiatan tersebut, tim KKN 284 mengundang narasumber yang telah berkompeten di bidangnya yakni Nurul Zuliawati, S.Ag, M.Pd.I selaku penyuluh agama Islam di KUA Giriwoyo dan Yulanda Datu Febriani, S.KM selaku penyuluh KB ahli pertama.

Terselenggaranya acara sosialisasi ini juga dapat menjadi ajang pencegahan stunting yang marak terjadi di masa kini. Program kerja ini berusaha untuk meningkatkan kesadaran para remaja akan bahaya yang ditimbulkan apabila hamil pada usia yang terlalu muda sebagai akibat dari pernikahan dini. Selain mengancam kesehatan dan kondisi bayi, kesiapan mental remaja untuk menghadapi tanggung jawab dari pernikahan dini dan menjadi orang tua perlu untuk dipertanyakan. Sosialisasi seperti ini, memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman para remaja di Kelurahan Girikikis mengenai resiko yang ditimbulkan oleh pernikahan dini baik dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Tim KKN 284 melangsungkan kegiatan sosialisasi di Balai Kelurahan Girikikis dengan menyelenggarakan serangkaian topik pembahasan sosialisasi pencegahan pernikahan dini. Kegiatan yang dihadiri oleh para remaja di Kelurahan Girikikis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai syarat dan ketentuan dalam melangsungkan pernikahan dari sisi hukum, dampak negatif pernikahan dini, dan dimensi kesiapan dalam berkeluarga. Eny Hartati, S. P selaku Kepala Lurah Girikikis berharap adanya sosialisasi pencegahan pernikahan dini ini mampu meningkatkan pemahaman para remaja di Kelurahan Girikikis untuk tidak melaksanakan pernikahan dini dan mampu mempersiapkannya dengan matang.