Konten dari Pengguna

Edukasi Pesisir: Peran KKN Undip dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Amaliya
Penulis merupakan mahasiswa ilmu kelautan Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 1:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amaliya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecamatan Ulujami, Pemalang – Amaliya Tsiqotul Hayati (Liya) salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program monodisiplin edukasi lingkungan yang berfokus pada pentingnya tiga ekosistem utama pesisir, yakni terumbu karang, lamun dan mangrove. Program ini dilaksanakan di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang pada Sabtu (3/8) dan mendapatkan antusiasme baik dari masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dihadiri sekitar 20 orang yang merupakan masyarakat pesisir dari perwakilan kelompok yang ada di Desa Mojo seperti POKDARWIS, ibu-ibu PKK, dan IPNU – IPPNU. Dalam kegiatan edukasi tersebut, Liya memaparkan tentang tiga ekosistem utama yang ada di pesisir beserta peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir.
Pemaparan Materi Ekosistem Laut
Ekosistem Terumbu Karang
Pada sesi pertama Liya menjelaskan ekosistem Terumbu karang yang menjadi pelindung alami dari ombak besar dan sebagai tempat tinggal bagi berbagai biota laut. Selain itu mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan laut untuk mencegah kerusakan Terumbu karang akibat sampah plastic dan polusi.
“Terumbu karang bukan hanya rumah bagi biota laut, namun juga sebagai fondasi dari ekosistem laut yang sehat. Jika ekosistem Terumbu karang rusak, dampak serius akan dirasakan hingga kehidupan masyarakat pesisir” Ungkap Liya dalam presentasinya
ADVERTISEMENT
Manfaat Padang Lamun
Sesi berikutnya membahas tentang ekosistem lamun atau biasa disebut sebagai padang lamun. Padang lamun merupakan ekosistem yang seringkali terlupakan dan jarang orang mengetahui. Liya menjelaskan bahwa padang lamun merupakan eksosistem yang tidak kalah penting dibandingkan dengan ekosistem pesisir lainnya, ia berperan penting dalam menjaga kualitas air dan sebagai habitat bagi berbagai biota laut, termasuk sumber makanan bagi penyu dan dugong.
Padang lamun membantu menstabilkan sedimen laut, menyimpan karbon dan menghasilkan O2 bagi tempat tinggal berbagai jenis biota laut. Selain itu padang lamun mejadi sumber makanan bagi biota laut seperti penyu hijau dan dugong” jelas Liya dalam sesi tersebut
Peran Ekosistem Mangrove
Program edukasi ini ditutup dengan penjelasan mengenai fungsi penting hutan mangrove dalam mencegah abrasi dan intrusi air laut. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis biota seperti udang, kepiting dan kerang yang menjadi sumber penghidupan masyarakat pesisir.
ADVERTISEMENT
“Selain sebagai pelindung pesisir, mangrove juga memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat pesisir. Mangrove pula merupakan tanaman unik yang perlu di jaga karena kemampuan adaptasinya yang tinggi sehingga mampun hidup di kondisi lingkungan dengan salinitas tinggi.” tambah Liya
Respon Positif Masyarakat
Program kerja ini disambut positif oleh masyarakat Desa Mojo. Para tamu undangan yang hadir mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Mereka juga berkomitmen untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan berpartisipasi aktif dalam program pelestarian yang dininisasi oleh mahasiwa.
Foto Bersama Masyarakat Pesisir
Penyerahan MMT Ekosistem Penting Pesisir
Dengan adanya program ini, Diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem pesisir akan semakin meningkat, sehingga dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT