Pendidikan, Fondasi Kehidupan: Sosialisasi SMPN 2 Wajak Satu Atap

Peningkatan Kesadaran akan Pentingnya Pendidikan yang Berkelanjutan di SMPN 2 Wajak Satu Atap Desa Bambang, Kabupaten Malang.

Pendidikan, sebagai fondasi kehidupan merupakan hal yang krusial dalam keberlangsungan hidup. Khususnya pada usia-usia pelajar, keberlangsungan masa depan sangat bergantung dengan adanya pendidikan. Oleh karena itu, untuk ikut terlibat dalam menyukseskan masa depan pelajar di Indonesia, pemerintah saat ini mewajibkan adanya masa wajib belajar selama 12 tahun, dimulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan adanya masa wajib belajar 12 tahun ini, harapannya mampu berpengaruh besar dalam peningkatan angkatan kerja sehingga juga dapat meningkatkan taraf hidup para pelajar.

Fokus peningkatan pada pendidikan juga menjadi salah satu sasaran dalam poin Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, khususnya pada poin keempat, yaitu Pendidikan Berkualitas. Pada situs sdgs.bappenas.go.id, disebutkan bahwa tujuan dari adanya poin ini adalah untuk "Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat". Termasuk salah satu target di dalamnya, berupa adanya Pendidikan Berkelanjutan.

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dalam rangka menyukseskan poin-poin SDGs, berkontribusi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus tahun ini. Kegiatan KKN yang terdiri dari berbagai kelompok ini, tersebar di beberapa desa yang berada di Jawa Timur. Salah satunya adalah kegiatan KKN yang terletak di Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan penuh dengan dua dosen pendamping lapangan, Bapak Ajik Siswantoro, S.P., M.Si. dan Bapak Dr. Rachman Hartono, S.P., M.P.

Desa Bambang dengan segala keindahan alam dan keramahan warganya, menyimpan permasalahan yang masih mencari solusi di dalamnya. Salah satu permasalahan yang ada adalah masih banyak ditemukan pernikahan dengan usia dini. Kalangan yang rentan dalam melakukan pernikahan usia dini adalah di kalangan remaja lulusan SMP. Melihat dari permasalahan tersebut dan juga sebagai bentuk antisipasi, KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Bambang mengadakan sosialisasi di SMPN 2 Wajak Satu Atap dengan tema "Pendidikan Berkelanjutan" sebagai salah satu bentuk dari program kerjanya.

Program kerja Sosialisasi SMP diadakan pada Selasa, 16 Juli 2024 yang bertempat di SMPN 2 Wajak Satu Atap. Sasaran dari adanya program kerja ini adalah siswa-siswi kelas 9. Mengisi waktu luang dari minggu pertama sekolah yang biasanya diisi dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), sosialisasi diadakan dengan mengangkat tema "Pendidikan Berkelanjutan", dengan acuan poin keempat SDGs, yaitu Pendidikan Berkualitas. Program kerja Sosialisasi SMP ini, merupakan program kerja dengan Amaani Zahwa, salah satu mahasiswi KKN FP UB di Desa Bambang, sebagai penanggung jawabnya.

Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 hingga 09.30 dengan pembagian beberapa sub kegiatan di dalamnya. Kegiatan diawali dengan adanya ice breaking berupa pertanyaan-pertanyaan singkat mengenai publik figur yang terkenal di kalangan para remaja. Tujuan dari adanya ice breaking ini adalah untuk menarik perhatian dan fokus dari para siswa dan siswi, sekaligus untuk menunjukkan bahwa publik figur yang mereka kenali juga memiliki kualitas pendidikan yang baik. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan adanya sesi pre test yang nantinya dilanjutkan dengan post test di akhir kegiatan. Pre test dan post test ini diberikan sebagai bentuk untuk mengetahui perbandingan pemahaman siswa dan siswi sebelum maupun setelah diberikannya materi. Sesi pemberian materi berlangsung dalam kurun waktu 30 menit dengan fokus isinya berupa pengertian pendidikan, masa wajib belajar 12 tahun, jenjang-jenjang pendidikan, dan yang terakhir adalah terkait cita-cita. Tak lupa, dalam materi tersebut juga diselingi dengan video edukasi untuk mendukung isi dari materi. Pada akhir kegiatan, siswa dan siswi diberikan masing-masing satu sticky note agar dapat menuliskan cita-cita mereka yang nantinya akan ditempel pada mading "Cita-Cita".

Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan memberikan capaian sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan, yaitu siswa dan siswi paham akan masa wajib belajar selama 12 tahun yang diwajibkan oleh pemerintah beserta manfaat dari melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Harapan besar dari kami, selaku mahasiswa KKN Fakultas Pertanian di Desa Bambang, bahwa kegiatan Sosialisasi SMP bertema "Pendidikan Berkelanjutan" ini, dapat membawa manfaat dan pengaruh yang besar bagi teman-teman kelas 9 SMPN 2 Wajak Satu Atap. Pesan dari kami, "Tetap semangat teman-teman, semoga cita-cita kalian semua dapat tercapai dan masa depan yang cerah menunggu kalian di depan sana!".

Program kerja Sosialisasi SMPN 2 Wajak Satu Atap dengan Tema "Pendidikan Berkelanjutan" sebagai bentuk KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (Selasa, 16 Juli 2024).