Konten dari Pengguna

Mengintegrasikan Slogan ‘Hemat Pangkal Kaya’ dalam Pembelajaran Ekonomi SD

Gadis Amalia
Mahasiswi PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
18 April 2025 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gadis Amalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Anak Sekolah Dasar (Sumber: https://pixabay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Sekolah Dasar (Sumber: https://pixabay.com/id)
ADVERTISEMENT
Slogan “Hemat Pangkal Kaya” sudah tidak asing lagi di lingkungan Sekolah Dasar (SD). Kalimat sederhana ini sering terpampang di dinding kelas, buku pelajaran, hingga menjadi pesan lisan dari para guru. Pepatah lama ini mengajarkan pentingnya sikap hemat sebagai kunci menuju kesejahteraan finansial. Di era modern, nilai-nilai tersebut tetap relevan dan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, khususnya di jenjang Sekolah Dasar.
ADVERTISEMENT
Pendidikan ekonomi di SD bukan hanya soal memahami uang, pasar, atau perdagangan, tetapi juga menanamkan nilai dan kebiasaan hidup yang bertanggung jawab secara finansial sejak usia dini. Dengan mengintegrasikan slogan “Hemat Pangkal Kaya” dalam pembelajaran, siswa dapat belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta menumbuhkan kebiasaan menabung dan berbelanja secara bijak. Sikap hemat yang diajarkan melalui materi ekonomi akan membentuk pola pikir siswa agar lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengatur uang saku mereka.
Secara sederhana, slogan ini mengajarkan bahwa dengan sikap hemat, seseorang dapat membangun kesejahteraan di masa depan. Namun, pemahaman tersebut tidak cukup hanya disampaikan melalui teori di kelas. Agar nilai hemat benar-benar tertanam, pembelajaran harus diintegrasikan dalam aktivitas yang bermakna dan kontekstual, sesuai dengan dunia anak-anak. Contohnya, melalui permainan menabung, simulasi berbelanja, atau kegiatan sehari-hari yang melibatkan pengelolaan uang saku.
ADVERTISEMENT
Penanaman nilai hemat juga berdampak positif pada sikap hidup siswa. Pembelajaran ekonomi yang menekankan sikap hemat dapat membentuk disiplin dan tanggung jawab siswa dalam mengelola keuangan pribadi. Namun, tantangan seperti pengaruh lingkungan dan kebiasaan konsumtif harus diantisipasi dengan pendekatan yang konsisten serta melibatkan peran aktif orang tua dan guru.
Strategi Mengintegrasikan Nilai “Hemat Pangkal Kaya” dalam Pembelajaran Ekonomi SD
ADVERTISEMENT
Dengan strategi-strategi tersebut, pembelajaran ekonomi di SD tidak hanya menjadi materi teori, tetapi juga pengalaman hidup yang membentuk karakter hemat dan cerdas finansial sejak dini.
Mengintegrasikan slogan “Hemat Pangkal Kaya” dalam pembelajaran ekonomi di SD merupakan langkah strategis yang tidak hanya membantu siswa memahami konsep ekonomi, tetapi juga membentuk pendidikan karakter. Anak-anak yang dibiasakan hidup hemat sejak dini akan lebih mampu mengelola keuangan pribadi, berpikir kritis dalam mengambil keputusan, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Oleh karena itu, slogan ini tidak boleh berhenti sebagai hiasan kelas atau kalimat hafalan semata, melainkan harus menjadi nilai hidup yang ditanamkan melalui pembelajaran aktif, kontekstual, dan menyenangkan. Pendidikan ekonomi di SD perlu dirancang tidak hanya untuk aspek kognitif, tetapi juga untuk membangun kebiasaan hidup hemat yang menjadi bekal berharga sepanjang hayat.
ADVERTISEMENT
Gadis Amalia, mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha