Konten dari Pengguna

Efisiensi Pengelolaan Sampah: Pembinaan Pemilahan Sampah dengan Metode 3R

Amalia Masitha Soraya
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang
15 Agustus 2024 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amalia Masitha Soraya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Melakukan Pembinaan Mengenai Pengelolaan Sampah Menggunakan Metode 3R kepada Masyarakat Kelurahan Pekuncen (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Melakukan Pembinaan Mengenai Pengelolaan Sampah Menggunakan Metode 3R kepada Masyarakat Kelurahan Pekuncen (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Pekuncen, Pekalongan, (20/07/2024) - Pada minggu ke II kegiatan TIM II KKN UNDIP diisi dengan pelaksanaan Program Monodisiplin dilaksanakan oleh Amalia Masitha Soraya (21) pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2024 yang bertema “Pemilahan Sampah dengan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Guna Penanggulangan Sampah Berlebih di Kelurahan Pekuncen.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah yang benar guna mengurangi volume sampah dan dampak negatif terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan bersama dengan kegiatan arisan ibu-ibu PKK RW 4 Kelurahan Pekuncen. Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah warga RW 4, yaitu ibu Yuli. Acara ini diadakan karena kelurahan Pekuncen masih menghadapi permasalahan terkait penumpukan sampah, yang apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti banjir yang masih sering terjadi apabila hujan melanda. Oleh karena itu, diperlukan langkah pasti seperti pemilahan sampah dengan metode 3R untuk mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Acara dimulai dengan penjelasan dari mahasiswa KKN yang melaksanakan program kerja mengenai konsep 3R serta manfaat bagi lingkungan. Selanjutnya, dilakukan demonstrasi langsung mengenai cara pemanfaatan sampah yang masih bisa digunakan lagi menjadi hiasan tas. Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung cara memanfaatkan sampah yang masih digunakan kembali menjadi barang yang bernilai ekonomis. Di akhir sesi, para peserta diberi kesempatan untuk bertanya serta berdiskusi mengenai kegiatan pemanfaatan sampah lainnya yang dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Foto Bersama Ibu-ibu PKK Membawa Produk Tas yang telah dihias dengan Kain Batik Daur Ulang (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi).
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Salah seorang ibu yang hadir menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membuka wawasan mengenai pentingnya pengelolaan sampah. “Selama ini kami hanya membuang sampah begitu saja tanpa memikirkan dampaknya. Tapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya jadi lebih paham serta termotivasi untuk mulai memilah sampah di rumah,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Pekuncen dapat menerapkan metode 3R dengan baik, sehingga dapat mengurangi permasalahan sampah berlebih serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Oleh : Amalia Masitha Soraya / 25000121140319 / Fakultas Kesehatan Masyarakat
DPL : Muhammad Hamdan Mukafi S.S., M.A