Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mencegah Stunting Sejak Dini : Pembinaan Gizi melalui Pemberian PMT bagi Baduta
15 Agustus 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Amalia Masitha Soraya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pekuncen, Pekalongan, (07/08/2024) - Pada minggu ke IV kegiatan TIM II KKN UNDIP diisi dengan pelaksanaan Program Monodisiplin dilaksanakan oleh Amalia Masitha Soraya (21) pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2024 yang bertema “Pembinaan mengenai pemberian makanan tambahan (PMT) pada bayi di bawah dua tahun.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan rekomendasi makanan PMT kepada ibu-ibu mengenai pentingnya nutrisi yang cukup bagi bayi dalam mencegah stunting.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu dengan bayi di bawah dua tahun dari RW 5 dan 6 Kelurahan Pekuncen yang mengikuti kegiatan Posyandu. Pembinaan ini berlangsung di rumah salah satu tokoh masyarakat yang menjadi lokasi pelaksanaan program KKN Universitas Diponegoro Semarang tahun ini. Kegiatan ini diadakan karena angka stunting di Kelurahan Pekuncen masih tinggi yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang bagi bayi, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan mereka. Pemberian makanan tambahan yang tepat dianggap sebagai salah satu upaya mencegah kejadian stunting. Pembinaan dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa KKN yang melaksanakan program kerja mengenai pentingnya gizi perkembangan bayi. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya serta berdiskusi mengenai kendala yang mereka hadapi dalam memberikan makanan bergizi bagi anak-anak mereka. Di akhir sesi, mahasiswa KKN juga memberikan rekomendasi menu makanan tambahan yang mudah dibuat dengan harga terjangkau dan mudah untuk ditemukan oleh masyarakat setempat melalui booklet buku resep yang menjadi output dari program kerja ini.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Salah seorang ibu yang hadir mengaku mendapatkan banyak informasi baru yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anaknya. “Selama ini saya belum banyak mengetahui cara yang tepat untuk memberikan makanan tambahan yang tepat, namun setelah mengikuti pembinaan ini, saya jadi lebih paham dan siap untuk mempraktikkan ilmu yang telah saya dapatkan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pembinaan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya menurunkan angka stunting di Kelurahan Pekuncen, sekaligus meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa selanjutnya.
Oleh : Amalia Masitha Soraya / 25000121140319 / Fakultas Kesehatan Masyarakat
DPL : Muhammad Hamdan Mukafi S.S., M.A