Konten dari Pengguna

Mengurangi Pembelian Impulsif dalam Berbelanja Online

Amalia Putri Cahyani
English Literature Student at Universitas Pamulang (Lit lover and cat enthusiast)
15 November 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amalia Putri Cahyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berbelanja online. Foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbelanja online. Foto: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kemudahan berbelanja online, sifat impulsif dalam berbelanja semakin menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Banyak konsumen yang terjebak dalam godaan untuk membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan, seringkali hanya karena penawaran menarik atau iklan yang menggoda. Hal ini dapat berdampak negatif pada keuangan pribadi dan kesejahteraan emosional.
ADVERTISEMENT
Menurut studi terbaru, sekitar 60% pengguna internet mengakui telah melakukan pembelian impulsif dalam setahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa ketidakmampuan untuk mengendalikan dorongan membeli dapat menyebabkan utang yang tidak perlu dan stres finansial. Maka dari itu, penting bagi konsumen untuk memahami dan mengurangi sifat impulsif tersebut.
Salah satu cara untuk mengurangi pembelian impulsif adalah dengan menetapkan anggaran belanja bulanan. Dengan memiliki batasan yang jelas, konsumen dapat lebih sadar tentang pengeluaran mereka dan terhindar dari pembelian yang tidak perlu. Selain itu, menerapkan teknik "tunggu 24 jam" sebelum melakukan pembelian dapat membantu individu mengevaluasi kebutuhan barang tersebut secara lebih rasional.
Penting juga untuk menciptakan lingkungan belanja yang sehat. Menghindari iklan yang berpotensi memicu pembelian impulsif, serta berfokus pada produk yang benar-benar dibutuhkan, dapat membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik. Berbelanja dengan tujuan dan kesadaran akan keuangan dapat membawa dampak positif bagi kondisi finansial jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatkan kesadaran dan kendali diri dalam berbelanja online, konsumen dapat menikmati pengalaman berbelanja yang lebih positif dan berkelanjutan. Di era digital ini, penting untuk tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga membuat keputusan yang bijak demi kesehatan finansial dan kesejahteraan emosional.