Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Presiden Trump dan The Simpson
21 Januari 2017 1:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
Tulisan dari Ochi Amanaturrosyidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selamat atas pelantikan Presiden Amerika ke-45, Donald Trump. Terlepas dari segala pemberitaannya, yah, bolehlah dikasih selamat dulu karena nggak semua orang bisa jadi presiden walaupun tajir mampus juga.
ADVERTISEMENT
Anyway, bicara soal pelantikan Donald Trump, gue mau ngebahas soal The Simpson. Serial kartun Amerika yang sudah tayang sejak 1989 ini ternyata sudah menayangkan hal ini dari jauh-jauh hari!
Dalam episode "Bart to the Future" yang tayang pada 19 Maret 2000 di Fox Network, Trump muncul sebagai presiden Amerika di masa depan (dilihat dari tahun itu).
Dalam episode ini diceritakan kehidupan keluarga Simpson di masa depan. Bart yang menjadi pemusik kurang populer, Lisa menjadi "America's First Straight Female President" yang menempati Oval Office setelah mantan presiden Trump turun.
Lebih dari "numpang lewat", episode yang pernah mendapatkan predikat "worst episode of the series" dari Entertainment Weekly ini juga menggambarkan betapa suramnya masa pemerintahan Trump.
ADVERTISEMENT
Lisa, mewarisi krisis anggaran yang ditinggalkan Trump. Penasihatnya mengatakan, Trump berinisiatif untuk menciptakan "a generation of ultra-strong-super-criminals". Belum lagi krisis yang didapat dari "hubungan" dengan negara-negara lain.
Yang lucu adalah moment ketika Trump sedang melewati eskalator dengan massa yang berteriak-teriak di sisinya. Termasuk Homer yang membawa papan bertuliskan "Paid" dan beberapa orang lainnya yang membawa tulisan serupa dan tulisan "Vote".
Hal ini tentu mengingatkan kita pada moment pemilihan presiden Amerika kemarin. Nggak perlu lah gue jelasin kenapa, gue rasa ini udah jadi rahasia internasional.
Dilansir dari CBS News, Dan Greaney, penulis naskah "Bart to the Future", mengaku episode ini adalah peringatan bagi Amerika. Hanya Tuhan yang tahu apakah peringatan dan prediksi Dan Greaney akan tepat atau tidak.
ADVERTISEMENT
Yah, sebagai orang yang cinta damai dan berusaha untuk tidak apatis, gue sih berharap jangan sampai lah separah yang ada di The Simpsons. Apalagi, The Simpsons terlanjur dikenal sebagai film yang mampu memproyeksikan masa depan setelah kasus virus ebola, 911, Siegfried and Roy, dan banyak hal lainnya yang sudah muncul di The Simpson sebelum terjadi di dunia nyata.
Belum nonton episodenya? Nonton dulu lalu kasih pendapat kamu yuk!