Mayoritas Petani, Warga Gondang Dikenalkan Azolla sp. Si Kecil Berjuta Manfaat

Dokumentasi Kegiatan “Pemanfaatan Potensi Tumbuhan Air Azolla sp. untuk Mengoptimalkan Hasil Pertanian”

Desa Gondang, Kec. Taman, Pemalang (6/8/24) – Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan program kerja multidisiplin “Pemanfaatan Potensi Tumbuhan Air Azolla sp. untuk Mengoptimalkan Hasil Pertanian” Program ini dilaksanakan karena mayoritas pekerjaan warga Desa Gondang adalah petani yang memerlukan harga pupuk yang murah. Program ini dilaksanakan dengan perkenalan tumbuhan air Azolla sp. dan melakukan pelatihan cara budidaya tumbuhan air tersebut.

Minimnya pengetahuan dan informasi mengenai tumbuhan air azolla untuk mengoptimalisasi hasil pertanian menjadi latar belakang dilaksanakan program pengabdian ini. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan azola kepada kelompok tani, melatih budidaya azolla, dan mengevaluasi penerimaan petani terhadap pengembangan pertanian organik yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk anorganik atau sintetik dengan memanfaatkan tumbuhan air azolla sebagai sumber daya alam lokal. Kegiatan ini diawali dengan melakukan survei kepada beberapa pemilik lahan pertanian di Desa Gondang dan mengobservasi permasalahan yang terjadi pada kegiatan pertanian tersebut.

Dokumentasi Kegiatan Proses Pemaparan Materi Perkenalan Tumbuhan Air Azolla sp.

Proses pelaksanaan pemberian materi dimulai dengan memperkenalkan gambaran umum tumbuhan air azola yang memiliki ciri-ciri mengapung di permukaan air. Tanaman ini memiliki ciri-ciri yaitu daun yang berukuran kecil, tumpang tindih, permukaan daunnya lunak, berwarna hijau cerah, serta memiliki jumlah spora yang cukup banyak. Jenis tanaman Azolla yang paling umum ditemui dan dimanfaatkan adalah Azolla pinnata dan Azolla microphylla. Tumbuhan ini sangat bermanfaat bagi pertanian yaitu dapat meningkatkan kesuburan tanah dikarenakan mengandung sejumlah nutrien penting bagi tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan potasium. Selain itu, azolla juga dapat bermanfaat untuk mengendalikan pertumbuhan gulma mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Pelatihan ini dilanjutkan dengan praktik budidaya azolla secara sederhana menggunakan media nampan. Alat dan bahan yang digunakan yaitu nampan, plastik, centong, bibit azolla, air limbah, dan em4. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya Azolla sp.

2. Membuat media tanam azolla dengan nampan kosong yang dilapisi plastik kemudian ditambah dengan air limbah atau air aliran sawah.

3. Menambahkan bibit azolla ke dalam media tanam.

4. Menambah em4 sebagai nutrisi secara rutin dalam media tanam Azolla sp.

5. Memanen azolla ketika berumur 12-14 hari.

Program ini mendapatkan respon yang cukup baik dari petani di Desa Gondang. Hal tersebut dibuktikan banyak petani yang tertarik untuk membudidayakan azolla dan memberikan beberapa pertanyaan terkait budidaya azolla. Output dari program ini adalah modul gabungan yang dibagikan untuk beberapa petani.

Penulis:

Amanda Destya Purwaningrum, Manajemen Sumber Daya Perairan, FPIK

Desa Gondang, Kec. Taman, Kab. Pemalang

DPL : Patricia Evericho Mountaines, S.T., M.Cs.