Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gedung Bersejarah, Gedung Kesenian Soetedja Purwokerto
16 Juni 2023 21:16 WIB
Tulisan dari Amanda Saela Sarasati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rabu, 14 Juni 2023 | 12:32 WIB
Red : Amanda Saela Sarasati
PURWOKERTO - Penamaan Gedung Kesenian Soetedja diambil dari nama komponis legendaris putra Banyumas yang telah mengharumkan nama Banyumas di dunia musik Indonesia, yaitu R. Soetedja Purwodibroto. Beliau adalah seniman Banyumas yang terkenal dengan lagu keroncong legendaris di Indonesia, yaitu Ditepinya Sungai Serayu. Sebagai bentuk penghargaan, nama Soetedja diresmikan sebagai nama gedung kesenian Banyumas pada 14 Maret 1970.
ADVERTISEMENT
Gedung Kesenian Soetedja merupakan gedung kesenian yang terletak di Purwokerto. Gedung ini biasa digunakan sebagai tempat untuk kegiatan kesenian dan budaya Banyumas seperti pertunjukkan dan pementasan musik, theater, pameran, ataupun tari. Namun tidak hanya untuk masyarakat Banyumas, Gedung Kesenian Soetedja ini juga disewakan bagi orang-orang yang berada di luar kota untuk mengadakan pertunjukkan event kesenian di Banyumas.
Gedung Kesenian Soetedja pada awalnya terletak di Pasar Manis, namun kemudian dibongkar untuk memperluas area Pasar Manis yang berlokasi bersebelahan dengan gedung bersejarah tersebut. Hal ini dikarenakan seiring dengan perkembangan zaman, kesenian di Banyumas sudah tidak lagi semarak dan seramai dulu. Sehingga Pemkab berniat untuk memindahkan dan menggantinya dengan bangunan baru. Pemindahan Gedung Kesenian Soetedja ke Kecamatan Purwokerto Selatan ini diresmikan pada bulan Desember 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Di depan gedung kesenian ini terdapat logo besar berbentuk huruf B berwarna biru yang melambangkan Better Banyumas dengan dikelilingi kolam ikan yang airnya keruh berwarna hijau karena sudah tidak terlalu terawat mengingat meredupnya kesenian di Banyumas. Gedung ini bisa disewa dengan tarif yang dihitung per hari.
Di samping Gedung Kesenian Soetedja terdapat pendopo dengan diatasnya bertuliskan Pendhapa Serayu menggunakan aksara Jawa. Pendopo ini bisa dijadikan sebagai tempat diskusi atau sekedar untuk duduk santai sambil mengobrol.