4 Tahun Vakum Akibat Covid, Mahasiswa KKN-T UNAND Hidupkan Kembali Dokter Kecil

Amanda Yashila Rahima
Mahasiswa Semester 6 Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
8 Februari 2024 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amanda Yashila Rahima tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gambar 1. Penyerahan Hadiah kepada Peserta Dokter Kecil
Pelatihan Dokter Kecil merupakan salah satu program kerja yang digagas oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas Nagari Guguak Malalo. Kegiatan ini berkoordinasi dengan Puskesmas Batipuh Selatan dengan sasaran enam Sekolah Dasar yang terdapat di Nagari Guguak Malalo. Setiap Sekolah Dasar mengirimkan sepuluh siswa terbaiknya untuk mengikuti pelatihan dan selanjutnya akan dilantik menjadi dokter kecil. Pelatihan dokter kecil dilaksanakan selama empat hari di dua lokasi berbeda. Pelatihan Dokter Kecil diselenggarakan pada tanggal 25-26 Januari 2024 di SD N 07 Guguak Malalo. Siswa yang ikut berasal dari SD N 01 Malalo, SD N 03 Guguak Malalo, dan SD N 07 Guguak Malalo. Selanjutnya, pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 27-28 Januari 2024 di SD N 08 Guguak Malalo dengan siswa yang ikut berasal dari SD N 02 Guguak Malalo, SD N 11 Guguak Malalo, dan SD N 08 Guguak Malalo.
Gambar 2. Penyampaian Materi
Pelatihan Dokter Kecil ini dikemas dalam bentuk penyampaian materi dan aksi SIGIBER (Sikat Gigi Bersama) pada hari kedua. Materi yang disampaikan juga linear dengan rumpun ilmu masing-masing mahasiswa. Pada hari pertama, siswa/i dibekali materi UKS dan Dokter Kecil yang disampaikan oleh Syarifah Nurhikmah dari Departemen Kedokteran, materi mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut yang disampaikan M. Farhan Siddiq dari Departemen Pendidikan Dokter Gigi, Materi Kesehatan Lingkungan yang disampaikan oleh Amanda Yashila Rahima dari Departemen Teknik Lingkungan, Materi Air dan Kesehatan yang disampaikan oleh M. Alfarocky Syahroni dari Departemen Farmasi, dan Materi Gizi yang disampaikan oleh Afifah Mutiara Idsanti dari Departemen Gizi.
ADVERTISEMENT
Pada hari kedua, penyampaian materi dilanjutkan oleh Selvia Fitri Anugrah Arsan dari Departemen Farmasi yang membahas mengenai NAPZA, lalu dilanjutkan materi P3K oleh Syarifah Nurhikmah dari Departemen Kedokteran. Setelah dibekali materi, adik-adik diajarkan tata cara mencuci tangan yang benar diajak untuk melakukan sikat gigi bersama sesuai tata cara yang benar pula. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian hadiah kepada adik-adik yang aktif selama masa pelatihan. Setiap siswa/i yang ikut diberikan sertifikat sebagai simbol telah dilantik sebagai dokter kecil.
Gambar 3. Penyerahan Sertifikat
Pelatihan dokter kecil tidak hanya berhenti sampai disitu saja, dilakukan monitoring setiap hari Senin pada keenam Sekolah Dasar. Monitoring dilakukan dalam kurun dua minggu selama masih KKN. Setiap sekolah juga diminta untuk menunjuk Guru Pembina UKS yang nantinya akan membagi jadwal piket UKS dan pengumpulan buku kesehatan. Adik-adik dokter kecil akan memeriksa teman-temannya berdasarkan enam parameter, yaitu kesehatan, kebersihan, kerapian, kuku, gigi, dan rambut. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan bulanan mencakup dua parameter yakni mata dan telinga. Hasil pemeriksaan tersebut akan dicatat dalam buku kesehatan dan dikumpulkan ke Guru Pembina. Setelah masa KKN selesai, diharapkan kegiatan monitoring terus berjalan, bisa mengikuti perlombaan, serta mengajarkan ilmu yang telah didapat ke generasi selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pelatihan dokter kecil ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Bapak Jonni Firdaus, S.Pd, Kepala Sekolah SD N 08 Guguak Malalo mengatakan “terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Mahasiswa KKN Tematik UNAND atas inisiatifnya dalam menghidupkan kembali dokter kecil dan keberpihakan mahasiswa dalam dunia pendidikan”. Ungkapan tersebut beliau sampaikan dalam video yang diunggah dalam akun instagram @kkn_guguakmalalo. Tak hanya itu, Kepala Puskemas Batipuh Selatan, Ibu Vina Indriani, S.Tr.Keb, juga turut mengapreasiasi program ini. Beliau menjelaskan bahwa program ini terhenti akibat covid pada 2020 lalu, dan pada tahun 2021 puskesmas tengah berfokus dalam persiapan akreditasi sehingga dokter kecil ini masih belum terjalankan. Maka dari itu, pihak Puskemas dan pihak sekolah mengucapkan terimakasih karena Mahasiswa KKN -Tematik Universitas Andalas telah berhasil menghidupkan kembali Dokter kecil di SD N Guguak Malalo.
ADVERTISEMENT