Konten dari Pengguna

Mewujudkan Indonesia Nol Emisi Karbon : Apa Peran Perusahaan?

Amanda Zafira Wijaya
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi
13 Januari 2025 14:49 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amanda Zafira Wijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi emisi karbon, Foto : (iStock : Animaflora)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emisi karbon, Foto : (iStock : Animaflora)
ADVERTISEMENT
Mengatasi perubahan iklim merupakan masalah yang besar bagi Indonesia, negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Kehidupan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan hidup secara langsung dipengaruhi oleh pemanasan global, yang sebagian besar disebabkan oleh emisi karbon dari sektor energi, transportasi, dan industri. Pemerintah Indonesia telah membuat komitmen yang berani untuk mencapai target emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyerapannya di atmosfer pada tahun 2026 sebagai bagian dari komitmen global. Tujuan ini sejalan dengan inisiatif internasional untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan memperlambat laju perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Melalui inisiatif mitigasi yang lebih luas, Rencana Aksi Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) berupaya untuk mencapai keseimbangan antara emisi dan kapasitas alam untuk menyerapnya. Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia bertujuan untuk mengurangi emisi secara signifikan sambil meningkatkan kemampuan alami lingkungan untuk menyerap karbon, misalnya, melalui peningkatan pengelolaan hutan dan penghijauan.
Namun, pemerintah tidak dapat mencapai tujuan-tujuan ini sendirian. Perusahaan besar yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, juga memiliki dampak yang signifikan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, khususnya di bidang transportasi digital, PT GOTO Gojek Tokopedia memiliki peluang untuk menjadi kontributor utama dalam upaya pemerintah mencapai Indonesia bebas emisi karbon.
Foto : (Instagram @gotoindonesia)
PT GOTO Gojek Tokopedia merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebijakan pemerintah. Melalui berbagai strateginya, peran PR di sana tidak hanya terbatas pada komunikasi internal dan eksternal yang efektif, tetapi juga mencakup kolaborasi untuk mendukung kebijakan pemerintah yang relevan dengan tujuan perusahaan. Dalam hal ini, berbagai kebijakan yang dijalankan GOTO memperlihatkan bagaimana PR dapat memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan yang saling menguntungkan untuk menciptakan komitmen antara perusahaan dan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Komitmen GOTO Gojek Tokopedia terhadap kebijakan pemerintah merupakan langkah strategis yang menunjukkan peran aktif perusahaan dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam konteks Public Relations, penting untuk menganalisis bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah ini dapat memberikan dampak positif, baik secara sosial maupun ekonomi. GOTO telah membuktikan diri sebagai entitas bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Keberlanjutan perusahaan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan.
Salah satu kebijakan pemerintah yang didukung oleh GOTO adalah pengembangan ekonomi digital. Dalam konteks ini, GOTO memanfaatkan ekosistem digitalnya untuk memberdayakan UMKM. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM berkontribusi sebesar 60,34% terhadap PDB Indonesia (Susanti, 2021). Melalui platform Gojek dan Tokopedia, GOTO memberikan pelatihan dan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Digitalisasi UMKM dapat meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. GOTO berinisiatif untuk memastikan bahwa platformnya inklusif dan dapat diakses serta memberikan beragam peluang untuk dapat menghasilkan mata pencaharian yang berkelanjutan yang berfokus pada pengurangan hambatan terhadap pertumbuhan sosial-ekonomi mitra pengemudi dan mitra penjual pada para pemangku kepentingan, serta bagaimana mereka meningkatkan praktik keragaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity and Inclusion - DEI) di dalam perusahaan. Laporan terbaru dari GOTO mencatat bahwa lebih dari 17,7 juta pedagang dan 2,7 juta mitra pengemudi telah terintegrasi ke dalam ekosistem digital perusahaan. Dalam hal ini, PR membantu memperkuat posisi GOTO sebagai mitra strategis pemerintah dengan menyampaikan cerita sukses dari mitra UMKM yang telah merasakan dampak positif dari digitalisasi. Strategi ini tidak hanya meningkatkan citra perusahaan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana PR dapat menggabungkan inisiatif perusahaan dengan prioritas pemerintah.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, GOTO juga aktif mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan inklusi keuangan. Melalui fitur GoPay, perusahaan ini telah membantu jutaan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan perbankan untuk terhubung dengan ekosistem keuangan digital. Inklusi keuangan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial, karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Inisiatif ini menunjukkan bahwa GOTO memahami pentingnya mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Selain itu, GOTO juga berperan dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait keberlanjutan lingkungan. Program Three Zeros Roadmaps, yang mencakup Zero Emissions, Zero Waste, dan Zero Barriers, adalah bukti nyata dari komitmen ini. Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs). Implementasi program berbasis lingkungan oleh perusahaan teknologi dapat mempercepat tercapainya target SDGs, terutama dalam hal pengurangan emisi karbon. GOTO juga menunjukkan komitmennya melalui inisiatif pengelolaan limbah. Program Zero Waste, yang merupakan bagian dari Three Zeros Roadmaps, berfokus pada pengurangan limbah plastik dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Menurut Siregar (2023), program pengelolaan limbah yang efektif oleh perusahaan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah nasional.
ADVERTISEMENT
Kampanye seperti “GoGreener” menunjukkan bagaimana PR di GOTO berhasil mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kendaraan listrik sekaligus membangun citra Perusahaan sebagai sektor yang peduli terhadap lingkungan. Program “GoGreener” yang dijalankan GOTO, misalnya, bertujuan untuk mengurangi limbah plastik dengan melibatkan mitra pengemudi dan pelanggan. Program ini sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. GOTO juga menunjukkan Upaya ntuk mengurangi dan mengeliminasi seluruh sampah di lingkungan dan tempat pembuangan akhir dengan fokus bekerja sama dengan seluruh pihak penyedia solusi dari hulu ke hilir guna mempercepat penggunaan kembali, pemanfaatan kembali, serta daur ulang dan pemrosesan limbah (dimulai dengan plastik sekali pakai). Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat, PR di GOTO telah berhasil menciptakan citra perusahaan yang peduli terhadap isu-isu global.
ADVERTISEMENT
Komitmen GOTO terhadap kebijakan pemerintah juga terlihat dalam responsnya terhadap pandemi COVID-19. Selama pandemi, perusahaan ini berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyediakan layanan logistik dan distribusi kebutuhan medis. Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam situasi krisis dapat meningkatkan efektivitas penanganan pandemi. GOTO memanfaatkan jaringan logistiknya untuk mendistribusikan alat kesehatan dan vaksin, serta menyediakan layanan transportasi bagi tenaga medis, yang merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya pemerintah mengatasi pandemi.
Selain itu, GOTO juga berupaya mendukung kebijakan pemerintah dalam hal pengembangan sumber daya manusia. Melalui program pelatihan dan pengembangan keterampilan digital, perusahaan ini telah membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan keterampilan tenaga kerja, sehingga selaras dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, GOTO juga memberikan perhatian pada aspek inklusivitas dalam program-programnya. Sebagai contoh, perusahaan ini memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas dan kelompok marjinal lainnya. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong inklusivitas dalam dunia kerja. Inklusivitas dalam dunia kerja tidak hanya memberikan manfaat sosial, tetapi juga dapat meningkatkan citra positif perusahaan di mata publik.
Dari perspektif komunikasi, langkah-langkah yang diambil oleh GOTO mencerminkan pentingnya strategi Public Relations dalam membangun reputasi dan kepercayaan publik. Komunikasi yang transparan dan konsisten tentang inisiatif mereka, seperti yang diungkapkan dalam laporan tahunan dan kampanye media, menunjukkan bahwa GOTO memahami pentingnya membangun hubungan yang baik dengan stakeholder. Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap inisiatif CSR perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dukungan GOTO terhadap kebijakan pemerintah juga terlihat dalam inisiatifnya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Melalui berbagai program edukasi, perusahaan ini berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat teknologi digital. Literasi digital yang baik dapat membantu masyarakat memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif, yang pada akhirnya mendukung agenda transformasi digital pemerintah.
Secara keseluruhan, komitmen GOTO terhadap kebijakan pemerintah mencerminkan sinergi yang kuat antara sektor swasta dan publik. Langkah-langkah strategis yang diambil oleh perusahaan ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan GOTO dalam membangun hubungan dengan pemerintah juga tidak lepas dari peran PR dalam membangun narasi yang strategis. Dari sudut pandang PR, dapat dilihat bahwa narasi yang kuat adalah kunci untuk membangun hubungan yang efektif dengan pemangku kepentingan. Dalam konteks ini, GOTO tidak hanya berhasil dalam mendukung kebijakan pemerintah, tetapi juga berhasil dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat. Dapat dipercaya bahwa hubungan baik antara GOTO dan pemerintah adalah contoh nyata bagaimana peran PR dapat menciptakan dampak yang signifikan. Dengan mendukung kebijakan pemerintah melalui komunikasi yang efektif, PR di GOTO telah membantu perusahaan tidak hanya dengan mematuhi regulasi, tetapi juga menciptakan kolaborasi yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT