Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Komunikasi yang Memberdayakan sebagai Kunci Keberhasilan Organisasi Pelajar
9 September 2024 12:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Amartian Bagus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Komunikasi merupakan unsur yang sangat penting dalam dunia organisasi ditingkatan pelajar. Organisasi pelajar merupakan mikrokosmos dari organisasi yang lebih besar dalam dunia sosial dan profesional. Keterampilan komunikasi yang efektif tidak hanya mempengaruhi keberhasilan proyek dan kegiatan, namun juga membantu menciptakan lingkungan yang integratif dan kolaboratif. Pendekatan komunikasi yang sangat dihargai dalam konteks ini adalah "komunikasi yang diberdayakan''.
ADVERTISEMENT
Definisi dan Pentingnya Komunikasi yang Memberdayakan
Komunikasi diberdayakan merupakan suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memberdayakan individu dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi aktif serta mengemukakan pendapat dan gagasannya. Pendekatan ini menekankan dialog terbuka, transparansi, dan pengakuan atas kontribusi masing-masing anggota. Dalam konteks organisasi kemahasiswaan, penguatan komunikasi berarti memberikan ruang bagi seluruh anggota, apapun posisi atau senioritasnya, untuk menyampaikan pendapat dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
Penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menerapkan komunikasi yang memberdayakan cenderung memiliki tingkat keterlibatan anggota yang lebih tinggi, karena setiap individu merasa dihargai dan didengar. Sebagai contoh, sebuah studi yang dilakukan oleh Spreitzer (1995) menunjukkan bahwa komunikasi yang memberdayakan meningkatkan rasa percaya diri anggota, memperkuat komitmen mereka terhadap tujuan organisasi, dan mendorong inovasi.
ADVERTISEMENT
Manfaat peningkatan komunikasi dalam organisasi pelajar
1. Meningkatkan keterlibatan anggota.
Dalam organisasi kemahasiswaan, keterlibatan adalah kuncinya. Etika anggota merasa didengarkan dan ide-ide mereka dihargai, mereka cenderung berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas organisasi tetapi juga memperkaya pengalaman anggota dalam organisasi.
2. Membina Inovasi.
Melalui komunikasi yang terbuka dan mendorong, anggota organisasi lebih bebas memperkenalkan ide-ide baru tanpa takut ditolak atau dikritik negatif.
Hal ini menciptakan lingkungan di mana inovasi dapat berkembang. Inovasi adalah kunci untuk menjaga relevansi organisasi kemahasiswaan dalam masyarakat yang berubah dengan cepat.
3. Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan.
Memperkuat komunikasi juga membantu mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Melalui partisipasi aktif dan pengambilan keputusan, anggota dapat belajar mengambil inisiatif, mengelola konflik, dan bernegosiasi dengan rekan-rekannya. Keterampilan ini sangat berharga untuk masa depan, baik dalam situasi profesional maupun pribadi.
ADVERTISEMENT
4. Membangun Rasa Kemasyarakatan: Pemberdayaan komunikasi dalam suatu organisasi tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi, tetapi juga pada membangun hubungan yang kuat antar anggota. Hal ini menciptakan rasa kebersamaan yang kuat dan memperkuat loyalitas dan komitmen terhadap organisasi.
Tantangan dan Solusi
eski memiliki banyak manfaat, peningkatan komunikasi dalam organisasi kemahasiswaan bukannya tanpa tantangan.
Salah satunya adalah penolakan dari anggota yang lebih senior atau mereka yang terbiasa dengan hierarki yang lebih kaku.
Untuk mengatasi hal ini, penting bagi pemimpin organisasi untuk mencontohkan komunikasi yang terbuka dan inklusif serta memberikan pelatihan kepada anggota tentang pentingnya peningkatan komunikasi.
Penggunaan teknologi komunikasi yang tepat juga membantu. Platform digital yang memungkinkan diskusi dan kolaborasi secara real-time atau langsung dapat menjadi alat yang efektif untuk memberdayakan anggota organisasi pelajar.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Penguatan komunikasi menjadi kunci keberhasilan organisasi pelajar tetap terjaga. Dengan menciptakan lingkungan di mana semua anggota merasa dihargai dan didengarkan, organisasi dapat meningkatkan keterlibatan, mendorong inovasi, dan membangun rasa kebersamaan.
Meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya, penguatan komunikasi melalui komitmen dan pendekatan yang tepat memberikan landasan yang kuat bagi keberhasilan organisasi pelajar.
Amartian Bagus Pratama (Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bidang Organisasi Kota Depok)