Wisata Candi Bersejarah di Malang Kota Bunga

Lelah dengan wisata alam yang menguras tenaga, tapi masih ingin berlibur? Malang punya jawabannya. Kota dingin yang terkenal sebagai Kota Bunga ini memiliki sejarah panjang di baliknya. Malang merupakan titik awal terbentuknya Negara Kepulauan Republik Indonesia atas dasar kekuasaan dari kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya di Jawa Timur. Sebagai cikal bakal dari bersatunya kepulauan di Indonesia, Malang menyimpan banyak sejarah yang bisa menjadi tempat belajar sekaligus berwisata. Berikut ini merupakan 6 candi bersejarah di Kota Malang sebagai bukti peradaban di dalamnya.

Candi peninggalan dari Kerajaan Singosari ini berlokasi di Jalan Kertanegara No. 148, Candirenggo Singosari. Candi Singosari dibangun pada masa kejayaan Raja Kertanegara. Terdapat Arca Dwarapala sebagai penjaga kawasan percandian yang menjadi pintu gerbang kerajaan Singosari. Candi ini masih kokoh berdiri di tengah kota, menandakan bahwa Kerajaan Singosari pernah berjaya di Kota Malang.

Candi Singosari. Sumber: https://www.instagram.com/p/BhLwMBknvpO/

Terletak di Sumberawan, Desa Toyomarto, Singosari, candi ini juga merupakan peninggalan kerajaan Singosari. Satu hal yang unik di kawasan Candi Sumberawan, terdapat sumber mata air yang dapat dimunum langsung. Tidak hanya berupa bangunan candi, wisata sejarah Candi Sumberawan memiliki beberapa spot wisata seperti hutan pinus, taman hammock, dan taman bunga.

Candi Sumberawan. Sumber: https://www.instagram.com/p/B8IP5TLpTTY/

Candi Badut merupakan candi tertua di Jawa Timur dengan perkiraan usia lebih dari 1400 tahun. Peninggalan dari Kerajaan Kanjuruhan ini dibangun pada masa kepemimpinan Prabu Gajayana, berlokasi di Desa Karang Besuki, Kec. Dau, Kab. Malang. Pemugaran yang dikerjakan pada tahun 1990-1991 membuat kawasan Candi Badut menjadi lebih tertata dan cantik. Selain sebagai tempat wisata, Candi Badut juga digunakan sebagai tempat upacara keagamaan bagi pemeluk agama Hindu.

Candi Badut. Sumber: https://www.instagram.com/p/CG4aTpFDnAh/

Candi yang berlokasi di Desa Rejokidal Kecamatan Tumpang ini, merupakan bentuk penghormatan atas jasa besar Anusopati yang merupakan raja kedua Kerajaan Singosari. Pada bangunan candi dapat ditemui perpaduan corak candi Jawa Tengah dan candi Jawa Timur, yang kemudian disebut sebagai prototipe atau cikal-bakal candi-candi khas Jawa Timuran.

Candi Kidal. Sumber: https://www.instagram.com/p/BbnurdyDg52/

Candi bernama asli Jajaghu ini, berjarak sekitar 22 km dari Kota Malang, tepatnya di Dusun Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi Jago dibangun sebagai penghormatan kepada Raja Singosari ke-IV, yakni Raja Sri Jaya Wisnuwardhana. Terdapat banyak relief yang terpahat rapi dan halus pada badan candi. Taman yang mengelilingi bangunan candi juga ditata rapi sehingga menambah keindahan wisata bersejarah ini.

Candi Jago. Sumber: https://www.instagram.com/p/BpvoUmqFlyE/

Candi Songgoriti merupakan satu-satunya candi yang berada di Kota Batu. Lokasinya di Jl. Raya Songgoriti, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu. Sayangnya, hampir seluruh bagian asli candi sudah hancur. Meski begitu, keberadaan Candi Songgoriti tetap dijaga sebab berperan penting sebagai bukti tuanya peradaban di Kota Batu.

Candi Songgoriti. Sumber: https://www.instagram.com/p/COAC8f5LwcA/

Itulah deretan wisata candi bersejarah yang ada di Kota Malang. Kesan baru berwisata dengan edukasi sejarah bisa kamu dapatkan saat mengunjungi situs-situs peninggalan kerajaan di atas. Selain melestarikan sejarah dan budaya, kamu bisa berburu foto untuk penuhi asupan feed instagram supaya tetap eye-catching. Selamat berlibur!

Penulis: Dewi Ratnasari (@dewiratnasarii_)