Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Analisis Dasar Perhitungan Pengambilan Keputusan Investasi
22 Januari 2022 21:56 WIB
Tulisan dari Ardhana Fahrurazi (2020-047) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian keputusan investasi adalah suatu kebijakan manajemen ketika menggunakan dana perusahaan yang berada dalam aset yang diharapkan dapat menguntungkan di masa yang akan datang. Anggaran modal adalah proses perencanaan dan pengambilan keputusan tentang pengeluaran dana yang akan dikembalikan atau dikembalikan dalam jangka waktu yang relatif lama. Sebelum membuat keputusan investasi, penting untuk melakukan studi kelayakan untuk menghindari investasi pada proyek dan kegiatan yang tidak menguntungkan. Cakupan investasinya luas, dan Anda bisa berinvestasi tidak hanya pada aset berwujud seperti gedung, gedung, kendaraan, peralatan kantor, dan tanah, tetapi juga dalam pengadaan surat berharga seperti deposito, obligasi, dan saham. Dari berbagai produk tersebut, investasi dibagi menjadi tiga periode jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tujuan utama dari sebuah investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan atau return yang tinggi. Artinya investor menderita kerugian dan bahkan tidak mau kehilangan uang atau modal yang ditanamkan pada komoditas tertentu. Demikian pula jenis investasi apa saja yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu sebelum memastikan Anda berinvestasi dengan format sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Proyek Independen.
Karakteristik ini terjadi ketika seorang investor memutuskan untuk berinvestasi pada suatu entitas ketika dia yakin bahwa investasi tersebut benar.
2. Proyek Ekslusif.
Properti ini menjamin keputusan investasi yang lebih selektif. Satu-satunya alasan adalah fungsi proyek investasi yang sama antara investor satu sama lain.
Setidaknya ada empat metode yang dapat digunakan untuk menilai realisasi investasi, yaitu :
1. Nilai Sekarang Bersih
Kelayakan investasi dinilai berdasarkan pendapatan bersih yang direalisasikan pada akhir proyek atau pekerjaan investasi.
2. Periode Pengembalian
Jika nilai bersih sekarang mengukur investasi dengan profitabilitasnya, metode periode pengembalian mengukur tingkat pengembalian investasi.
3. Tingkat pengembalian internal
Sesuai dengan namanya, metode ini mengukur kelayakan suatu investasi dengan indeks pengembaliannya dengan membandingkan nilai sekarang dari semua pendapatan bersih dengan nilai sekarang dari investasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya adalah Perusahaan harus berkomitmen untuk masa depan. Jika aset perusahaan terlalu besar, dapat menyebabkan depresiasi yang tinggi dan biaya lainnya. Ada lima cara untuk mengukur kelayakan keputusan investasi suatu proyek pengembalian rata-rata, periode pengembalian, tingkat pengembalian internal, indeks profitabilitas, dan metode nilai sekarang bersih.