Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Telkom Pulihkan Layanan usai Kebakaran di Ambon
7 Februari 2019 19:01 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
Tulisan dari ambonnesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com - Usai peristiwa kebakaran yang terjadi di area Sentral Telepon Otomat (STO) Pattimura Ambon, kini PT Telkom Indonesia Persero Tbk tengah berupaya memulihkan layanan telekomunikasi yang sempat terganggu di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, layanan IndiHome dan voice data kembali normal di pusat Kota Ambon. Meski di sejumlah wilayah lainnya jaringan telekomunikasi belum pulih seperti di sekitaran Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Sedangkan untuk layanan mobile milik Telkomsel secara cakupan sudah pulih, namun masih terus dilakukan upaya peningkatan kualitas layanan melalui rekonfigurasi jaringan yang sebelumnya mengalami gangguan.
Saat ini, TelkomGroup terus berupaya meningkatkan kualitas layanan usai kebakaran.
"Telepon rumah, layanan data, dan IndiHome sudah sepenuhnya kembali normal. Demikian juga layanan ATM yang sempat ikut terdampak gangguan telah pulih sepenuhnya. Begitu pun dengan layanan online korporasi seperti pemesanan tiket dan transportasi online,” kata Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, lewat rilis pers pada Kamis (7/2).
ADVERTISEMENT
Upaya pemulihan layanan TelkomGroup ini juga didukung oleh kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah daerah, TNI/Polri, unit Pemadam Kebakaran serta dukungan catuan listrik dan penyediaan mobile genset dari PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara.
“Kami berterima kasih terhadap seluruh pihak yang telah mendukung upaya kami selama masa pemulihan layanan. Atas nama perusahaan, kami mohon maaf kepada masyarakat apabila masih dirasakan ketidaknyamanan selama proses pemulihan berlangsung. Karena itu kami mengharapkan doa serta dukungan agar upaya pemulihan dapat segera tuntas seperti sediakala,” ujar Arif.