Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
2 Pesawat TNI Dikerahkan Cari Kapal Pengangkut Avtur yang Hilang
20 Januari 2020 17:13 WIB
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon - KM Panji Saputra, kapal pengangkut 25 drum avtur milik Kodam Patimura yang hilang kontak di perairan Kepulauan Tanimbar hingga kini belum ditemukan. Kepala Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, ada sekitar 40 personel tim gabungan dari berbagai instansi terlibat dalam pencarian kapal tersebut.
ADVERTISEMENT
Tiga buah kapal, yaitu KN Abimanyu milik Basarnas, KP Tanjung Alang milik Polair Polda Maluku serta KMC AD 64 milik Kodam Pattimura sudah lebih dulu berangkat ke titik pencarian pasca dilaporkan hilang pada Sabtu lalu. Pada hari ketiga ini, upaya pencarian kembali dilakukan melalui jalur udara.
“Pesawat CN 235 milik TNI AL mulai bertolak dari Bandara Pattimura Ambon, sementara pesawat A 2307 milik TNI AU bertolak dari Sorong Papua untuk mencari KM Panji Saputra,” kata Muslimin.
Dengan bantuan dari berbagai instansi, pihaknya yakin kapal beserta enam orang penumpang yang ikut dalam pelayaran bisa segera ditemukan.
“Tim pencarian bisa bertambah, dengan bantuan dari berbagai instansi semoga bisa ditemukan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufik, memerintahkan seluruh anggotanya agar berupaya menemukan KM Panji Saputra dengan optimal.
"Instruksi dari Pangdam seluruh pasukan harus mencari. Pusat informasi juga dibuka di Kantor Basarnas agar mempermudah kordinasi seluruh anggota di lapangan," kata Kepala Penerangan Kodam Pattimura, Kolonel Inf Jansen Simanjuntak.
Sebelumnya, KM Panji Saputra berlayar menuju Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya. Kapal pengangkut avtur tersebut bertolak dari Kota Ambon sejak Selasa, (7/1) lalu.
Sesuai jadwal, kapal seharusnya tiba di Pelabuhan Saumlaki pada Sabtu (11/1), namun dilaporkan hilang kontak hingga saat ini.