Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Ambon yang Musti Kamu Datangi
11 Januari 2019 21:55 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Ambon,-Kota Ambon sejak dulu terkenal dengan julukan "Manise", seperti juga warganya yang akrab disebut "Hitam Manis". Daerah dengan warganya yang terkenal ramah ini juga melahirkan banyak penyanyi dengan suara merdu.
ADVERTISEMENT
Tidak salah Ambon berjulukan Manise, sebab memiliki berbagai pilihan tempat wisatawan yang tak kalah indah dan manis dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Berikut tujuh pilihan destinasi wisata rekomendasi Ambonnesia.com yang unik, indah dan manis, yang harus kamu kunjungi jika berada di Ambon.
1. Pantai Natsepa
Pantai ini sangat populer di kalangan pelancong. Terutama kuliner rujak buahnya, yang terdiri dari potongan berbagai macam buah tropis, yang diulek bersama bumbu kacang khasnya. Rujaknya yang "berani" kacang dan gula merah membuatnya nikmat disantap.
"Yang juga bikin rujak Natsepa rasanya beda, adalah tidak menggunakan air untuk mengencerkan gulanya. Tapi menggunakan buah yg mengandung air seperti belimbing atau mangga. Aromanya jelas beda," tutur travel fotografer Feri Latief, yang doyan rujak Natsepa ini.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sejak dipermanis akhir tahun kemarin, kawasan destinasi wisata Pulau Ambon, yang berada di wilayah Kabupaten Maluku Tengah ini, lebih berwarna dengan aneka mural yang bercerita tentangaktivitas wisatawan di pantai. Lapak-lapak pedagang rujak dan aneka penganan yang berderet di dalam kawasan Natsepa juga disulap lebih semarak dengan aneka warna.
Dan yang menjadi andalan utama pantai di sisi Utara Pulau Ambon ini, hamparan pasir putihnya yang halus serta air lautnya yang bening, membuat pelancong yang berenang di sini enggan beranjak.
2. Pasar Salamoeli
Destinasi wisata berkonsep digital ini, letaknya tak jauh dari Pantai Natsepa, tepatnya di Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah.
Destinasi yang dibentuk oleh beberapa komunitas muda di Kota Ambon ini memiliki konsep menyerupai pasar, sehingga pelancong tidak hanya datang untuk berwisata di sini, tapi para wisatawan juga dapat melakukan aktivitas keluarga di pantai yang Indah ini.
ADVERTISEMENT
Lokasinya yang berada dalam pemukiman warga tersebut, membuat para wisatawan yang datang selain menikmati Pantai Suli yang indah dengan taman bawah lautnya, kita juga dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat yang ramah.
Bagi wisatawan yang ingin berswafoto, tak perlu khawatir sebab terdapat banyak spot foto yang disediakan dan sudah berkonsep instagramable.
Desa Suli memiliki deretan pantai yang ketika airnya surut, akan menjadi sangat panjang dan luas.
3. Pintu Kota
Pintu Kota merupakan salah satu lokasi wisata pantai yang juga cukup populer di Pulau Ambon. Jaraknya sekitar 17 Km dari pusat Kota Ambon. Perjalanan dari pusat kota menuju tempat ini sekitar 40 menit.
Bila ingin berkunjung ke Pintu Kota, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi, maupun angkutan kota (angkot) yang tersedia di Terminal Mardika. Angkot yang mencapai obyek wisata ini yakni yang jurusan Dusun Airlow atau Seri.
ADVERTISEMENT
Pintu Kota sendiri adalah sebutan untuk sebuah lubang batu karang di kaki perbukitan. Bentuknya menyerupai sebuah pintu, disebut Pintu Kota karena letaknya tepat bagian selatan Pulau Ambon atau persisnya di ujung semenanjung Nusaniwe yang merupakan arah masuk ke dalam Pulau Ambon.
Selain indahnya pemandangan di darat bagian lautnya pun sangat indah, sehingga selalu dijadikan tempat diving oleh para wisatawan karena terdapat goa bawah laut. Dan pada saat air surut akan terlihat susunan batu yang tercipta secara alami pada pesisir pantainya.
4. Pantai Liang
Ini salah satu pantai di Ambon yang airnya lautnya disebut-sebut bening sebening kaca.
Pantai yang juga dikenal dengan sebutan Pantai Hanimua ini pada tahun 1990-an, pernah dinobatkan oleh badan dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), United Nations Development Programme (UNDP), sebagai salah satu pantai terindah yang dimiliki Indonesia.
ADVERTISEMENT
Itu gara-gara kombinasi hamparan pasir putih, gradasi garis pantai dan laut berwarna biru, serta ombak yang tenang di saat musim-musim tertentu.
Selain bisa menjadi lokasi yang tepat untuk sekadar menyepi, menjauhi keramaian kota. Pantai ini juga sering dijadikan spot untuk foto prewedding. Beberapa instansi pemerintah maupun swasta, sering juga menajadikan tempat ini untuk kegiatan outbound.
5. Pantai Lubang Buaya
Pantai Lubang Buaya letaknya berada di Desa Morela, Kabupaten Maluku Tengah. Dari pusat Kota Ambo ke Pantai Lubang Buaya Morela ditempuh dalam waktu sekira 2 jam .
Pantai Lubang Buaya Morela menyimpan terumbu karang dan biota laut yang dapat kita nikmati dengan melakukan penyelaman atau sekadar snorkeling. Airnya begitu bening, sehingga kita bisa langsung melihat biotaaut yang berada di dalam air tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika ingin snorkeling atau menyelam di Pantai Lubang Buaya, kita dapat menyewa peralatan yang memang disediakan di situ. Ada juga perahu yang bisa disewa untuk melihat-lihat terumbu karangnya dari atas.
6. Benteng Amsterdam
Jika bosan denga obyek wisata pantai, kita bisa menjajal wisata sejarah dengan mengunjungi Benteng Amsterdam di Desa Hila. Ini salah satu destinasi wisata yang baik untuk belajar sejarah peninggalan bangsa asing di Pulau Ambon, terutama soal penguasaan rempah-rempah dalam hal ini cengkih.
Benteng Amsterdam terletak di tepi pantai. Jarak Benteng ini dari pusat kota Ambon kurang lebih 42 km dan memakan waktu 1 jam perjalanan.
Selain bangunan benteng yang masih kokoh, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan yang asri di sekitar kawasan benteng, laut serta pepohonan yang begitu rindang, membuat ingin bersantai-santai di sana sembari menunggu matahari terbenam.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari bangunan benteng, terdapat gereja dan masjid tertua di kawasan Indonesia Timur. Sehingga Desa Hila menjadi destinasi wisata yang sayang kalau dilewatkan.(Tiara Salampessy)