Banjir di Maluku, Personel Brimob Disiagakan Evakuasi Warga

Konten Media Partner
7 Maret 2020 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Brimob disiagakan untuk mengevakuasi korban banjir di Kepulauan Aru, Sabtu (7/3) (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Personel Brimob disiagakan untuk mengevakuasi korban banjir di Kepulauan Aru, Sabtu (7/3) (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Personel Brimob Kompi 2 Batalyon Pelopor Kepulauan Aru membantu proses evakuasi masyarakat yang terdampak banjir di kawasan Bandara Rargwamar Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. Sejak Sabtu (7/3) dini hari tadi, hujan deras yang mengguyur Kota Dobo, mengakibatkan puluhan rumah terendam air.
(Foto: istimewa)
“Evakuasi dipimpin langsung Komandan Kompi, Iptu Hidayat. Ada belasan personel yang ikut untuk membantu warga yang kebanjiran,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat.
ADVERTISEMENT
Tingginya intensitas hujan menyebabkan air meluap setinggi 80 cm hingga 100 cm menggenangi jalan raya. Akibatnya, arus lalu lintas menuju bandara terhenti.
"Mereka juga turun untuk membantu mengatur lalu lintas, karena banjir arus lalu lintas di jalan menuju bandara sulit dilalui," katanya.
Saat ini warga telah diungsikan ke tempat yang lebih aman sampai banjir surut.
Sementara itu, tak hanya di Kabupaten Kepulauan Aru, banjir juga terjadi di Desa Buano, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. BMKG memprediksikan hujan deras masih akan berlangsung hingga pekan depan di sebagian wilayah Maluku.
Banjir melanda Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (Foto: Fransduma)
Kepala Pusat Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Ambon, Wihelmina Paays menjelaskan, adanya massa udara basah yang diakibatkan oleh tekanan rendah di wilayah Utara Australia memicu terbentuknya daerah belokan angin di sepanjang wilayah Maluku. Kondisi ini menunjang awan-awan konvektif tumbuh dan berkembang sehingga terjadi hujan hampir di sebagian besar wilayah Maluku.
ADVERTISEMENT
"Kami himbau warga untuk waspada agar bisa mengantisipasi adanya banjir dan longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi," ungkapnya.