Bawang Bombay di Ambon Langka, Harga Tembus Rp 150 Ribu per Kg

Konten Media Partner
11 Maret 2020 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pedagang di Pasar Mardika tidak menjual bawang bombay lantaran mengalami kenaikan harga (Foto: ambonnesia)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pedagang di Pasar Mardika tidak menjual bawang bombay lantaran mengalami kenaikan harga (Foto: ambonnesia)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Kelangkaan bawang bombay di Ambon menyebabkan harga komoditas bawang bombay di sejumlah Pasar di Ambon melonjak drastis.
ADVERTISEMENT
Bawang Bombay yang sebelumnya dibandrol seharga Rp 25 ribu sampai 30 ribu per kilogram kini merangkak naik menjadi Rp 150 ribu per kilogram. Akibat kenaikan harga itu, para pedagang tidak berani menjual bawang bombay lantaran khawatir dagangannya merugi.
Beberapa pedagang bawang di Pasar Induk Mardika dan Pasar Batu Merah mengaku, lonjakan harga bawang Bombay sudah berlangsung selama sepekan.
Murniyati, salah seorang pedagang bawang di Pasar Batu Merah saat ditemui di lapak dagangannya mengeluhkan hal itu, menurut dia, penyebab kenaikan harga disebabkan kurangnya pasokan bawang bombay dari petani di Pulau Seram.
Selain mengandalkan pasokan dari Pulau Seram, selama ini para pedagang juga memasok bawang bombay dari tengkulak. Bawang-bawang itu didatangkan dari Makassar dan Surabaya, jika di dua kota itu mengalami kenaikan harga, maka para penyalur pun kerap menaikkan harga. Saat ini, harga sekarung kecil bawang bombay berkisar senilai Rp 900 ribu.
ADVERTISEMENT
“Harga dari penyalur saja sudah mahal, jadi kami sudah tidak jual bawang bombay lagi, kira-kira sudah beberapa minggu ini,” katanya.
Pantauan ambonnesia di Pasar Mardika Ambon, beberapa pedagang tidak terlihat menjual bawang bombay seperti biasanya. Lain halnya dengan Sukri (34 tahun) pedagang sayuran dan bumbu dapur itu memilih tetap menjajakan bawang bombay, mengingat permintaan pembeli. Meski demikian, ia tidak menjual per kilogram, namun dijual per buah seharga Rp 15 ribu.
"Saya tidak jual sekilo, saya jual saja per buah. Karena langka dan bumbu ini tetap dicari,” ungkapnya.
Dia berharap, pemerintah daerah segera mengatasi masalah ini sehingga harga bawang bombay di pasaran kembali normal.
ADVERTISEMENT
"Kami juga heran kenapa harganya bisa naik dua kali lipat, ya kami harap semoga ada solusi dari pemerintah supaya harga bisa normal," ungkapnya.