Konten Media Partner

BMKG : Frekuensi Gempa Bumi Maluku Menurun

18 Oktober 2019 23:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seismograf, alat pendeteksi gempa (Foto: Doc.istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seismograf, alat pendeteksi gempa (Foto: Doc.istimewa)
Ambonnesia.com-Ambon,-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ambon terus memperbarui informasi gempa susulan yang terjadi di Pulau Ambon dan sekitarnya, pasca gempa bumi 26 September 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon, Andi Azhar Rusdin mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, hingga pukul 22.00, Jumat (18/10) malam gempa susulan mencapai 1.647 kali. Namun, yang menghasilkan guncangan dan dirasakan oleh masyarakat sebanyak 188 kali. .
“Kami masih terus memperbarui data gempa bumi susulan yang terjadi," ujar Andi Azhar Rusdin.
Menurut dia, terdapat dua kategori intensitas gempa berdasarkan kekuatan dan frekuensi kejadian. Berdasarkan statistik, frekuensi gempa susulan cenderung menurun. Meski beberapa hari ini terjadi peningkatan namun tidak begitu signifikan
"Untuk kekuatannya 90 persen gempa dengan magnitudo kurang dari 4 SR. Dengan demikian, maka frekuensinya cenderung menurun. " terangnya.
Terkait informasi ihwal adanya suara gemuruh yang berasal dari dalam tanah yang terjadi di Pulau Seram, kata Andi, hingga kini pihak BMKG masih meneliti penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing informasi sesat atau berita bohong yang beredar.
"Masyarakat perlu ketahui bahwa informasi tentang gempa bumi resmi hanya berasal dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," imbaunya. (Hasan Abdul)