BMKG: Dalam 5 Bulan, 575 Gempa Bumi Terjadi di Maluku

Konten Media Partner
7 Mei 2018 21:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BMKG: Dalam 5 Bulan, 575 Gempa Bumi Terjadi di Maluku
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon - Terhitung Januari hingga awal Mei 2018, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Ambon mencatat, sebanyak 575 gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Maluku. Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
ADVERTISEMENT
“Dari 575 kali gempa tektonik yang terjadi, 24 kali gempa dirasakan warga dengan kekuatan berkisar 3,5 sampai 5,0 Skala Richter (SR). Secara keseluruhan, intensitas gempa terhitung normal yakni dengan magnitudo gempa berkisar 1,5 SR dan 5 SR,” kata Kepala Devisi Data BMKG Klas 1 Ambon, Rusdin Azhar.
Menurutnya, gempa sebagian besar terjadi di lokasi yang sama, yakni pada zona tumpukan lempeng dan patahan. Seperti pada wilayah perairan Banda, di utara perairan Pulau Buru, barat Kepulauan Aru, wilayah selatan dan timur Maluku Tenggara Barat serta Maluku Barat Daya.
“Seperti gempa yang terjadi akhir pekan ini, yakni dengan magnitudo 5 SR di timur perairan Maluku Barat Daya,” katanya Azhar.
Dia mengatakan, gempa di Maluku terbilang tinggi, namun aktivitas tektonik yang terjadi cenderung stabil. Ia juga mengkhawatirkan jika tidak terjadi aktivitas gempa dalam waktu yang lama, karena energi yang tersimpan akan semakin besar sehingga sewaktu-waktu dapat keluar dengan kekuatan yang dahsyat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Maluku adalah wilayah yang rentan terhadap gempa, hal tersebut dikarenakan banyaknya tumpukan lempeng dan patahan. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Saya mengimbau agar warga tidak boleh panik dan percaya dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya. (Rico Hypatia)