Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ambon, Steven Patty mengimbau warga agar tidak takut membeli ikan di Pasar Arumbai,Mardika karena terkontaminasi bakteri Escherichia coli (E.coli).
ADVERTISEMENT
"Kita sudah siapkan air bersih di Pasar Arumbai agar pedagang ikan tidak menyiram ikan dengan air yang diambil dari lubang-lubang yang dibuat sendiri," kata Steven, Rabu (24/7).
Selama ini pedagang menyiram ikan dengan air laut yang tecemar bakteri E.coli. Hasil uji laboratorium Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Ambon menunjukkan pencemaran bakteri E-coli sudah melebihi ambang batas.
Beberapa sampel air laut juga ditemukan kandungan mikroorganisme. Pencemaran tersebut disebabkan limbah tinja dari tolilet gantung yang berada di pasar itu. Para pedagang mengambil air laut dengan cara melubang lantai pasar.
Pemerintah lantas menyediakan air laut yang diambil sekitar 100 meter dari lokasi pasar. Pemerintah menjamin air tersebut bebas dari bakteri E.coli.
ADVERTISEMENT
"10 lubang yang dibuat pedagang ikan sudah kita tutup dengan agar kedepan pedagang tidak menggunakannya lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan, penyediaan air bersih ini supaya menjaga mutu ikan yang dijual oleh pedagang aman dikonsumsi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon mulai menertibkan sejumlah toilet gantung di Pasar Arumbai Mardika, pada Kamis (27/6) lalu.
Penertiban dilakukan, menyusul adanya temuan air laut di pasar tersebut terkontaminasi bakteri E-coli yang berasal dari limbah tinja. (Mona)