Konten Media Partner

Kalah di Quick Count, Calon Gubernur Petahana Maluku Berharap Menang Real Count

27 Juni 2018 23:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalah di Quick Count, Calon Gubernur Petahana  Maluku Berharap Menang Real Count
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,- Calon Gubernur Maluku petahana, Said Assagaff telah kalah berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Namun, Said Assagaff yang berpasangan dengan Anderias Rentanubun masih tetap optimis menang dengan berharap pada hasil hitung resmi oleh KPU atau real count.
ADVERTISEMENT
Juru bicara pasangan Said Assagaf-Anderias Rentanubun, Haeruddin Tuarita mengapresiasi hasil hitung cepat lembaga LSI yang memenangkan pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO). Meski begitu, tim pasangan yang diusung oleh partai Golkar, Demokrat dan PKS itu tetap mengawal perolehan suara hasil penghitungan resmi secara berjenjang.
“Kami mengapresiasi hasil quick count yang menempatkan pasangan BAILEO pada posisi pertama. Tapi, kami juga menunggu hasil real count dari tim kerja pasangan SANTUN dari kabupaten/kota se-Maluku,”ujar Haeruddin ketika dimintai tanggapan usai rilis hitung cepat LSI, Rabu (27/6/).
Para saksi juga telah diinstruksikan untuk mengawal formulir perolehan suara atau formulir C1-KWK di setiap TPS. Olehnya itu, dirinya masih tetap optimis menang.
“Itu sudah kewajiban saksi untuk memberikan (C1-KWK) kepada tim, tanpa harus ada instruksi, karena akan dipakai untuk real count tim. Karena itu, optimisme tetap ada pada tim SANTUN selama lembaga resmi, dalam hal ini KPUD belum memutuskan ketetapannya,”pungkas kader partai Golkar Maluku itu.
ADVERTISEMENT
Pasangan independen, Herman Koedoebeon (HEBAT) juga masih berharap pada penghitungan suara oleh KPU, dan tidak mempercayai hasil hitung cepat. Ini terlihat lewat postingan sejumlah tim di facebook paska hitung cepat digelar.
“Jangan terpengaruh dengan quick count. Kita menggu real count dari lembaga berwenang KPUD, karena hasil di lapangan HEBAT unggul di mana-mana. Waspada penggelembungan dilakukan agar sesuai dengan hasil real count. Tetapi tenang dan mengawal C1-KWK,”demikian himbauan yang disampaikan lewat grup facebook Tamang Herman-Vanath.
Diketahui, Berdasarkan data hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia-Konsultan Citra Indonesia (LSI-KCI) yang diperoleh ambonnesia.com, pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno unggul dengan memperoleh 40,90 persen suara.
Disusul pasangan Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Santun) 31,58 persen suara dan pasangan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath (Hebat) 27,52 persen suara. Total suara yang masuk pun sudah 91,00 persen.
ADVERTISEMENT
(Amar)