Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Masyarakat Temukan Drum Avtur KM Panji Saputra di Laut
22 Januari 2020 14:39 WIB
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Masyarakat di sekitar Pulau Tayando, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara menemukan sejumlah muatan kapal KM Panji Saputra.
ADVERTISEMENT
Diduga kapal itu sudah tenggelam. Selain delapan buah drum, penutup dek kapal dan kursi, juga ditemukan sebuah tas berisi Pakaian Dinas Lengkap (PDL) dengan nama Aswadin Ali.
Aswadin Ali adalah prajurit TNI Detasemen Perbekalan dan Angkutan berpangkat Serda yang ikut dalam pelayaran KM Panji Saputra. Kapal tersebut memuat sekitar 25 drum berisi avtur milik Kodam Pattimura.
“Ditemukan di sekitar Pulau Tayando oleh masyarakat di sana dan baru dilaporkan,” kata Kepala Basarnas Ambon Muslimin, Rabu (22/1).
Usai temuan itu, menurut Muslimin, fokus pencarian dialihkan di Pulau Toyando, Ada empat kapal sudah dikerahkan untuk menyisir di sekitar lokasi tersebut, KN SAR Baratha dan kapal milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kota Tual. Sementara dua kapal lainnya disiagakan menuju lokasi jika ada informasi tambahan terkait temuan lainnya.
ADVERTISEMENT
“Fokus pencarian hari ini ke lokasi temuan barang-barang itu,” katanya.
Sebelumnya, KM Panji Saputra dilaporkan hilang di laut Maluku pada Sabtu, (18/1) lalu, kapal hendak berlayar menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya sejak Selasa (7/1).
Dua personel Perbekalan dan Angkutan Kodam XVI Pattimura bersama empat orang anak buah kapal (ABK) ikut dalam pelayaran itu. Mereka adalah, Serda Amirudin Ali, Pratu Midun, La Mufik, La Jau dan Ongki sementara satu lainnya belum diketahui identitasnya.
Hingga hari ini, pencarian terhadap keenam orang tersebut beserta bangkai kapal belum membuahkan hasil
"Pencarian dengan pesawat CN 235 milik TNI AL juga masih nihil," ungkap Muslimin.
ADVERTISEMENT