Pembangunan Pasar Apung Terbengkalai, Pedagang Jadikan Tempat Tinggal

Lokasi Pasar Apung ( Foto : Ist )

Ambon,- Pasar apung yang dibangun Pemerintah Kota Ambon hingga kini belum juga difungsikan secara baik. Pasalnya, lantai dasar bangunan pasar apung itu diatas permukaan laut ketika akan dilanjutkan, Pemerintah Pusat meminta agar pasar tersebut harus dibangun di daratan. Hal tersebut mengakibatkan pembangunan pasar itu masih terbengkalai.

Akibatnya, para pedagang di sekitar kawasan pasar apung mulai memanfaatkan kawasan pasar apung itu sebagai tempat tinggal. Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Perkotaan (PRKP) pernah menegasakan akan melaksanakan penertiban di lokasi tersebut. Namun, hingga saat ini belum terlihat jelas. Pemukiman para pedagang masih terus ramai dibangun di lokasi itu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Yusuf Wally mendesak agar Pemerintah Kota Ambon segera melakukan penertiban di lokasi itu.

"Alih fungsi pasar apung di Mardika itu, kalau memang keinginan Pemerintah Kota Ambon untuk menjadikan kawasan itu untuk tempat berjualan, maka tentu harus betul-betul dijaga dan ditata secara baik. Agar jangan lagi ada pemukiman warga yang dibangun di lokasi pasar apung itu," ujar Yusuf.

Sebelumnya, Pada Senin, 19 Februari lalu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berjanji dalam waktu dekat akan melakukan penertiban dengan membersihkan perumahan para pedagang di lokasi tersebut. Dia mengaku pemerintah Kota Ambon berencana membangun pasar yang baru di areal gedung putih, pasar mardika untuk menampung semua pedagang.

“Kita sudah cek di lapangan dan memang benar adanya, jadi akan kita koordinasikan ke pimpinan untuk segera ditertibkan,” kata Kadis PRKP Kota Ambon Brury Nanulaita,

“Jadi proses penataan pedagang pasar, pemkot berencana bangun bangunan pasar baru didekat Gedung Putih Pasar Mardika untuk menampung semua padangang. Kita juga tidak diperkenankan pedagang atau siapapun bangun rumah diatas lantai pasar apung,” ujarnya.

Reporter : Nayla Tri