Penambang Liar Enggan Tinggalkan Gunung Botak

Konten Media Partner
17 Februari 2018 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penambang Liar Enggan Tinggalkan Gunung Botak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Buru,- Meskipun sudah berulang kali Pemerintah menutup aktivitas penambangan illegal di kawasan tambang emas Gunung Botak, Desa Wamsait, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, namun aktivitas di kawasan tersebut terus saja berlangsung.
ADVERTISEMENT
Pantauan ambonnesia.com di puncak Gunung Botak dan sekitarnya masih terdapat ratusan tenda yang berdiri kokoh. Bahkan hingga kini masih ada ribuan penambang dari berbagai daerah yang melakukan proses penambangan tanpa izin.
Kapolres Pulau Buru, AKBP Aditya B Satrio mengungkapkan, hingga kini pemerintah sudah melakukan penertiban selama 25 kali, terhitung sejak 2015 lalu. Meski demikian para penambang liar masih saja melakukan aktivitas.
“Sudah puluhan kali, terhitung sebanyak 25 kali pemerintah melakukan penertiban. Namun masih saja ada penambang illegal. Kira-kira ada sekitar seribuan lebih di kawasan tersebut. Bahkan kita mendapat informasi proses penambangan dilakukan menggunakan bahan kimia mercuri dan sianida,” ungkap Kapolres.
Dia menegaskan, pekan depan pihaknya akan turun kembali melakukan proses penertiban terhadap penambang illegal di kawasan tersebut. Karena pemerintah ingin memastikan bahwa kawasan tersebut benar-benar bersih dari para penambang liar.
ADVERTISEMENT
“Pekan depan kita akan turun kembali untuk melakukan penertiban. kemarin juga warga yang melakukan penghadangan kepada kami telah berjanji untuk membersihkannya sendiri. Jika masih saja ditemukan adanya penambang, akan kita tindak sesuai hukum berlaku,” tegas Kapolres.