Konten Media Partner

Penjualan Ikan di Pasar Masih Stabil Paska Ledakan Fitoplankton

23 Januari 2019 9:56 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan Ikan di Pasar Masih Stabil Paska Ledakan Fitoplankton
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,-Perairan Desa Lateri dan Passo, Kecamatan Baguala hingga kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon, sejak 10 Januari lalu terpapar ledakan fitoplankton dengan luas mencapai 31 hektar.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, warga Kota Ambon tetap mengkonsumsi ikan walau sempat ada surat himbauan dari Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Persampahan (DLHKP) Kota Ambon. Surat yang ditujukan kepada camat se-Kota Ambon ini, berisi himbauan tidak mengonsumsi ikan dan kerang dari teluk dalam.
Pedagang ikan segar di pasar Batu Merah, Ilham Sabari, mengaku hingga saat ini penjualan ikan tetap stabil baik pembeli dan harga ikan.
"Masih banyak yang membeli ikan, dan harga ikan tetap stabil tidak ada penurunan meskipun sempat ada himbauan untuk tidak mengkonsumsi ikan," jelasnya kepada Ambonnesia.com, Rabu (23/1/2019).
Ilham katakan ikan yang dijual di pasar Batu Merah berasal dari daerah Asilulu, sehingga tidak terkena dampak ledakan fitoplankton.
"Semua ikan di sini dari Asilulu, dan selalu segar karena setiap habis dijaring lalu kami jual di sini," paparnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Margaretha, pembeli ikan segar mengungkapkan, dirinya tetap mengkonsumsi ikan setiap hari.
"Kami di rumah selalu konsumsi ikan setiap hari, meski ada himbauan. Namun setiap kami membeli kami bertanya dahulu di mana mereka jaring. Dan biasanya kami beli di pedagang langganan kami," tandasnya. (Tiara Salampessy)