Perpustakaan Kota Ambon Dinilai Belum Layak

Konten Media Partner
14 Februari 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih bersama sejumlah Anggota Komisi melakukan kunjungan kerja di Perpustakaan Kota Ambon, Kamis (14/2). (Foto: ambonnesia.com)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih bersama sejumlah Anggota Komisi melakukan kunjungan kerja di Perpustakaan Kota Ambon, Kamis (14/2). (Foto: ambonnesia.com)
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, sarana dan prasarana pada Perpustakaan Kota Ambon tidak layak dan memadai.
ADVERTISEMENT
Hal ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, berdasarkan Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang menyangkut dengan perpustakaan pemerintahan daerah itu memberikan isyarat agar perpustakaan mendapat perhatian khusus.
"Tidak hanya di pusat saja, tetapi juga di tingkat daerah provinsi dan kabupaten/kota termasuk Ambon. Perpustakaan ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat," ujar Abdul Fikri saat melakukan kunjungan kerja ke perpustakaan Kota Ambon bersama beberapa anggota lainnya, Kamis (14/2).
Perpustakaan tingkat daerah yang masih belum memadai membutuhkan dukungan pemerintah pusat melalui program dan pengembangan jangka panjang. Untuk itu, pihaknya telah meminta Perpustakaan Nasional RI untuk memperhatikan perpustakaan di daerah.
"Kita sudah minta ke Perpus Nasional untuk alokasikan bantuan ke perpus Ambon, asal ada lahan 3000 meter kemudian Detail Engineering Design (DED) sudah dibuat, sehingga ketika masuk ke sistem melalui Bappenas, maka Kota Ambon akan iutamakan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, di tahun 2019 ini yang akan mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 225 juta adalah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Selanjutnya bantuan serupa juga diberikan untuk Kota Ambon. Diharapkan, pengelolaan dana tersebut berjalan dengan baik.
"Untuk itu, solusinya adalah meningkatkan kerjasama dengan membina 23 Perpustakaan desa yang ada di Kota Ambon," tandasnya. (AHS)