Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten Media Partner
Presiden Mikronesia Bakal Kunjungi Ambon
12 Juli 2018 17:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Ambon,- Presiden Federal State Of Micronesia (FSM), Pieters M. Cristian dipastikan akan berkunjung ke Kota Ambon, Provinsi Maluku. Kedatangannya sebagai tamu negara atas undangn Presiden RI, Djoko Widodo sekaligus mengunjungi Maluku.
ADVERTISEMENT
“Beliau diundang oleh bapak Presiden, karena beliau juga memiliki asal-usul dari Maluku, sehingga beliau juga ingin secara khusus mengunjungi Maluku, khususnya di Ambon. Rencana kunjungan beliau tanggal 21 Juli mendatang,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Hamin bin Tahir kepada wartawan, usai memimpin Rapat Pra Persiapan Kedatangan Presiden Mikronesia di Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, Rabu (11/7).
Selain Pieters M. Cristian, Sekda belum mengetahui rombongan lainnya. “Kementerian (Kementerian Luar Negeri, red) ketika ditanya belum menjelaskan secara detail. Nanti akan ada rapat lagi hari Jumat mendatang untuk persiapan. Hari ini kan masih pra, masih tentatif semua. Jadi, belum tahu ada berapa orang yang datang,” terangnya.
Selama berada di Kota Ambon, Presiden Micronesia direncanakan mengisi kuliah umum di Universitas Pattimura (Unpatti) serta mengunjungi home industry. Koordinasi dengan organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pemantapan jadwal kunjungan perlu dilaksanakan sejak dini.
ADVERTISEMENT
“Tadi kan hadir Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta OPD lainnya. Mereka minta ke kita, kalau ada bisnis yang ada di kita, itu semua kita tampilkan, UMKM atau home industry,” terangnya.
Pemprov juga akan menawarkan jadwal kunjungan ke destinasi wisata bahar. “Permintaan pak gubernur adalah kalau ada waktu luang, bisa ada kegiatan tambahan. Mungkin bisa melihat pantai atau wisata lainnya di Ambon untuk memperkenalkan Maluku ke beliau,” tukasnya.
Kunjungan Presiden ini, harus dilihat sebagai perekat budaya dan ekonomi serta sebagai sarana untuk membangun kerjasama antar negara.
“Kunjungan ini sangat positif. Apalagi kita termasuk rumpun Malanesia sama seperti negara Micronesia, sehingga budaya bisa sebagai perekat. Dengan kunjungan ini, kita coba membangun kerjasama dengan negara-negara Pasifik Selatan yang memang notabenenya ada keturunan dari Maluku,” katanya.
ADVERTISEMENT
( LAN )