Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Rujak Pantai Natsepa Tersohor di Ambon
26 Desember 2018 19:13 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
![Rujak Pantai Natsepa Tersohor di Ambon](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1545826263/WhatsApp_Image_2018-12-26_at_18.53.15_oweqrz.jpg)
ADVERTISEMENT
Ambon,-Maluku selain terkenal dengan wisata keidahan alam dan juga keramahan warganya, wisata kuniler juga tak ketinggalan menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau bicara soal wisata pantai, maka salah satu yang paling terkenal bahkan hingga ke luar daerah, yaitu Pantai Natsepa, di Kabupaten Maluku Tengah. Selainpasir putih dan kejernihan lautnya, rujak Pantai Natsepa, menjadi kuliner andalan di obyek wisata bahari populer di Pulau Ambon ini.
Tidak heran, jika wisatawan yang datang ke sini, selalu ingin mencoba rujak Natsepa sebagai kuliner andalan di pantai itu.
Saat Ambonnesia.com datang ke Pantai Natsepa, Rabu, (26/12) sempat berbincang dengan salah satu pedagang rujak di sini, yakni Yosina Lawalata. Tangan perempuan berusia 70 tahun ini terlihat cekatan mengulek rujak pesanan pelanggannya.
Yosina telah berjualan selama 40 tahun di Pantai Natsepa, dan hingga sekarang telah memiliki langganan yang tidak hanya berasal dari Ambon, namun dari luar kota, bahkan dari Belanda.
![Rujak Pantai Natsepa Tersohor di Ambon (1)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1545826378/WhatsApp_Image_2018-12-26_at_18.53.23_lu40cd.jpg)
"Jualan dari masih bujang, sampai sekarang sudah punya tiga cucu. Setiap hari berjualan dari jam 09.00 WIT, kecuali hari minggu baru buka pukul 12.00 WIT," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Rujak Natsepa memang tidak jauh berbeda dari jenis rujak di kota-kota lainnya. Bahan dasarnya gula merah, kacang, dan buah-buahan. Namun yang membuat berbeda adalah bumbu kacangnya, karena menggunakan gula merah khas, sehingga tekstur bumbu kacangnya lebih kental dan pekat dibandingkan rujak lainnya.
Satu porsi rujak ini dihargai Rp 15.000. Menurut Yosina, biasanya banyak wisatawan yang menjadikan bumbu rujak sebagai oleh-oleh.
"Biasanya sehari sebelum berangkat sudah dipesan, untuk ukuran plastik 1/2 kg harganya Rp 35.000,". Bila disimpan dikulkas bisa bertahan hingga lebih dari seminggu," paparnya.
Di Kota Ambon sendiri terdapat beberapa tempat yang menjual rujak serupa, tetapi menurut warga lokal maupun wisatawan yang paling enak masih di Pantai Natsepa.
Sehingga rasa dari rujak netsepa sudah tersohor hingga ke luar negeri, dengan ciri khas pada bumbu rujaknya.
ADVERTISEMENT
(Tiara Salampessy