Tak Terima Ditegur, TNI dan Polisi di Saumlaki, Maluku, Bentrok

Konten Media Partner
21 Desember 2019 10:11 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentrok Polisi dan TNI di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (21/12) malam
zoom-in-whitePerbesar
Bentrok Polisi dan TNI di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (21/12) malam
ADVERTISEMENT
Ambonnesia.com-Ambon,-Anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku dengan Batalyon 734 SNS terlibat bentrok di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (20/12) malam.
ADVERTISEMENT
Perkelahian antara dua aparat penegak hukum itu bermula saat anggota Brimob menegur salah seorang tentara yang berkendara di depan Satos, Saumlaki lantaran melewati jalur yang salah.
Tak terima ditegur dengan alasan tidak menggunakan pakaian dinas, anggota TNI lantas melakukan penyisiran terhadap anggota polisi di sekitar lokasi. Kapolres Kepulauan Tanimbar sempat turun di lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi, namun konsentrasi masa tak terelakkan.
Satu unit mobil dinas Batalyon 734 SNS dilaporkan rusak akibat peristiwa itu.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur yang dikonfirmasi membenarkan adanya insiden itu. Dia mengatakan pemicu perkelahian kerena kesalahpahaman.
“Itu hanya salah paham, seharusnya tidak perlu terjadi,” kata Guntur.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, situasi kemanan di Saumlaki sudah berangsur pulih. Pihak TNI dan kepolisian tengah mengupayakan penyelesaian masalah ini.
“Situasi sudah kondusif dan kita lagi upayakan tetap kondusif agar hubungan TNI dan Polri tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.