Tidur saat Gempa Ambon, Warga Maluku Tengah Tewas Tertimpa Reruntuhan

Konten Media Partner
26 September 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu warga Dusun Luhun meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan (Foto:ambonneisa)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu warga Dusun Luhun meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan (Foto:ambonneisa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ambonnesia.com-Ambon,-Puluhan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura, Ambon, menyebutkan titik gempa tersebut berada di 3.38 LS,128.43 BT atau terletak di 40 kilometer Timur Laut Ambon dengan kedalaman 10 kilometer.
Rumah milik warga yang roboh akibat gempa (Foto: ambonnesia.com)
Pantauan ambonnesia.com di Desa Waai, warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka berlari menuju dataran tinggi.
"Gempa sangat kuat, kita semua lari keluar dari rumah. Itu beberapa rumah roboh," Kata salah satu warga Dusun Batu Dua, Desa Waai, kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Kerusakan terparah terjadi di Dusun Batu Dua, Dusun Wailusin, dan Dusun Lengkong, Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Puluhan rumah rusak akibat gempa tersebut.
Selain itu, seorang warga Dusun Wailusun, La Nai (60), meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah saat sedang tertidur.
rumah yang rusak di Desa Waai, Kecamatan Salahutu Maluku Tengah (Foto: ambonnessia)
"Beliau meninggal saat gempa terjadi tadi. Saat itu bapak kami sedang tidur, tiba-tiba terjadi gempa, lalu tertindih bangunan rumah yang roboh," kata La Roni, anak korban.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini gempa susulan masih dirasakan. Warga berjaga-jaga mengantisipasi terjadi tsunami akibat gempa.
"Kita takut, kami terus waspada," katanya
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Pattimura, Ambon, Azhar, mengatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG mengimbau warga tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan.
“Kami imbau agar warga tenang, gempa tidak menimbulkan tsunami,” ujar Azhar. (AHS)